Lagu Taylor Swift The Tortured Poets Department Bisa Jadi Panduan Lakukan CPR untuk Selamatkan Nyawa

Uniknya, Taylor Swift juga menyanyikan lirik tentang CPR dalam lagu So Long, London dari album The Tortured Poets Department.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 03 Mei 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2024, 15:30 WIB
[Liputan6] Taylor Swift
Uniknya, Taylor Swift juga menyanyikan lirik tentang CPR dalam lagu So Long, London dari album The Tortured Poets Department. (Sumber: Instagram @taylorswift)

Liputan6.com, Jakarta Ada fakta unik nih tentang karya baru Taylor Swift, The Tortured Poets Department. Lagu yang juga jadi tajuk album terbarunya ini, rupanya bisa jadi panduan dalam menyelamatkan nyawa.

Dilansir dari People, Kamis (2/5/2024), hal ini diungkap oleh American Heart Association, atau Asosiasi Jantung Amerika. Rupanya, ini berkaitan dengan tempo di lagu tersebut.

Dalam akun Instagram bercentang biru milik asosiasi ini, diungkap langkah-langkah pertolongan pertama berupa CPR atau teknik resusitasi jantung paru.

Kalau kalian melihat remaja atau orang dewasa kolaps, telepon 911, kemudian tekan dengan keras dan cepat di bagian tengah dada, seiring dengan beat ‘The Tortures Poets Department.’ Terima kasih, @taylorswift!” begitu caption dalam unggahan tersebut.

Sekadar informasi, tempo lagu The Tortured Poets Department maupun entakan tangan dalam teknis CPR sama-sama 110 bpm—atau beat per menit.

Unggahan ini tentu langsung ditanggapi meriah oleh para Swifties—sebutan bagi penggemar dari kekasih Travis Kelce ini.

 “This was literally the best news ever. ❤️” kata seorang Swiftie.

I’m a swiftie & a CPR instructor! I love this 🫶🏻” komentar yang lain.


Taylor Swift Juga Sebut-Sebut soal CPR

Unggahan American Heart Association tentang lagu Taylor Swift. (Instagram/ american_heart)
Unggahan American Heart Association tentang lagu Taylor Swift. (Instagram/ american_heart)

Uniknya, dalam lagu “So Long, London” yang terdapat dalam album ini, Taylor Swift juga menyanyikan lirik tentang CPR. Namun dalam lagunya, diceritakan kegagalan melakukan “CPR” untuk menghidupkan lagi hubungan yang tak berjiwa.

Lirik ini juga dituliskan seorang penggemar dalam kolom komentar: “I stopped CPR after all it’s no use, the spirit was gone we would never come to.”

Banyak fans yang menganggap lagu ini merujuk pada kandasnya hubungan Taylor Swift dengan Joe Alwyn.


Lagu Lain untuk CPR

Mengenal Sosok Matty Healy, Vokalis The 1975 yang Dikabarkan Jadi Pacar Baru Taylor Swift
Matty Healy. (Slaven Vlasic/Getty Images/AFP)

People mencatat, sejumlah lagu kondang juga bisa menjadi panduan untuk melakukan CPR karena memiliki tempo yang serupa. Lagu yang selama ini populer sebagai panduan CPR adalah “Stayin’ Alive” dari Bee-Gees—terutama karena judul yang pas betul dengan tujuan CPR.

Begitu pula lagu “Somebody Else” dari The 1975, band Matty Healy—pria yang diyakini pernah dekat dengan Taylor Swift.

Tahukah Anda bahwa ‘𝐒𝐨𝐦𝐞𝐛𝐨𝐝𝐲 𝐄𝐥𝐬𝐞’ dari @the1975 punya irama yang tepat untuk belajar CPR? ❤️ Kekuatan musik bisa membantu kita menjaga ritme CPR yang tepat, antara 100-120bpm,” begitu cuitan dari British Heart Foundation pada 2022 lalu.


Kesuksesan Album Baru Taylor Swift

Album terbaru Taylor Swift sendiri menuai kesuksesan luar biasa. Diberitakan sebelumnya, ia menjadi artis pertama sepanjang sejarah yang merajai 14 lagu teratas di Billboard Hot 100 secara bersamaan.

Pencapaian ini berhasil melampaui rekor sebelumnya yang ia raih lewat album Midnights yang menguasai top 10 tangga lagu pada tahun 2022.

Billboard mencuit, “@taylorswift13 menjadi artis pertama dalam sejarah yang menempati 14 tempat teratas #Hot100 secara bersamaan." 

INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering?
INFOGRAFIS JOURNAL_Bagaimana Antisipasi dari Kejahatan Social Engineering? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya