Liputan6.com, Jakarta Dunia modelling di Indonesia tidak akan pernah kehilangan bibit-bibit muda potensial yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Salah satu di antaranya adalah model cilik asal Kota Bandung bernama Adella Sunarti Abdul Aziz.
Adella yang masih berusia 7 tahun menunjukkan kemampuannya tampil di atas panggung catwalk saat mengikuti event bergengsi Jogja Fashion Rendezvous (JFR) yang berlangsung di Atrium Jogja City Mall, Minggu (2/6/2024).
JFR merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh JCM dan pada tahun ini acara digelar lebih spesial dalam rangka anniversary ke 10.
Advertisement
Di hadapan ratusan penikmat fashion yang memadati atrium, Adella dengan percaya diri berjalan di atas panggung untuk membawakan karya busana hasil dari rancangan Ribie Siti Fadryan, salah satu desainer muda Indonesia. Dengan motif kotak dan nuasa biru, busana rancangan Ribie ini diberi tema Preppy look. Tema ini terinspirasi dari gaya-gaya pakaian pelajar kaum elit di Inggris zaman dulu.
Penampilan Kedua
Penampilan di Jogja Fashion Rendezvous 2024 adalah kali kedua bagi Adella dalam mengikuti acara fashion show di level nasional. Diakui oleh putri pasangan Siti Rofi'ah dan Muhammad Abdul Aziz ini, event di Yogya ini merupakan kesempatan untuk lebih banyak menimba pengalaman di dunia modelling.
“Ini adalah pengalaman berharga buat aku untuk bisa terus banyak belajar dan melatih kepercayaan diri. Banyak ilmu yang bisa diambil dari ikut show besar, seperti team work, kedisiplinan, harus on time juga,” ujar gadis yang masih bersekolah di SDN 001 Merdeka Kota Bandung tersebut.
Advertisement
Mematangkan Persiapan
Sebelum berangkat ke Yogya di atas catwalk, Adelle juga mematangkan persiapan dengan mengikuti sesi di Olle Independent School Bandung, tempat di mana ia belajar dunia model dan fashion.
Pemilik akun Instagram @_adellasaa itu juga mengaku sangat senang bisa hadir di JFR karena selama di kota Yogyakarta ia bisa belajar mendalami kebudayaan Nusantara.
“Senang bisa jalan-jalan di Yogya, mengunjungi Prambanan sekalian mempelajari budaya-budaya Indonesia,” tandasnya.
Selama Dua Hari
Acara JFR sendiri berlangsung selama 2 hari dan diikuti 60 designer yang terdiri dari fashion designer, mahasiswa fashion design, dan siswa SMK tata busana. Event tahun ini mengambil tema The Xtraordinary tidak hanya dihadiri peserta dari Pulau Jawa, namun juga dari Sumatra, mulai dari Aceh, Medan, Belitung, Muara Enim, hingga Pulau Kalimantan yaitu dari Banjarmasin dan Kutai Kartanegara.
Advertisement