Liputan6.com, Jakarta Aktor Endy Arfian berbagi cerita saat menjalani reading naskah film Dosen Ghaib di Jakarta baru-baru ini. Memerankan pencinta anime bernama Fattah, ia tampil layaknya seorang wibu meski syuting kala itu belum mulai.
Endy Arfian mengaku suka menonton amine tapi hobi ini tak berdampak pada perilaku dan penampilannya sehari-hari. Kini, demi Fattah, Endy Arfian mengubah penampilan dan gaya hidup. Bintang film Pengabdi Setan ini tampil dengan rambut hijau.
Baca Juga
“Aku suka banget nonton anime. Cuma aku seperti biasa saja, cara berpakaian dan karakterku, enggak seperti wibu. Sekadar hobi. Setelah tahu karakter aku wibu dan nerd, itu justru salah satu hal yang bikin tertarik terhadap film ini,” kata Endy Arfian.
Advertisement
Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini, Fattah dalam film Dosen Ghaib salah satu karakter yang susah diperankan. Risetnya tak mudah. Justru di sinilah seninya.
Kali Pertama Jadi Wibu
“Ini pertama kali aku memerankan karakter seperti ini. Susah karena risetnya susah. Wibu punya karakter khas. Enggak ada di banyak orang. Aku harus cari tahu, kebetulan temanku enggak banyak yang wibu,” akunya.
Dalam film Dosen Ghaib, Fattah gagal ujian dan terpaksa ikut kelas semester pendek bersama Emir (Rayn Wijaya), Amelia (Ersya Aurelia), dan Maya (Annette Edoarda). Kelas dipimpin dosen killer bernama Pak Bakti (Egi Fedly).
Advertisement
Ada Yang Bilang Jarang Mandi
Berdasarkan saran sejumlah teman, Endy Arfian membangun karakter Fattah sebagai wibu yang jarang mandi, pakai kacamata, dan suka dengar musik via headset. Ia punya dunia kecil tersendiri dan mudah panik saat menghadapi situasi sulit.
“Ada yang bilang, biasanya jarang mandi. Makanya aku observasinya dengan jarang mandi. Aku datang ke tempat reading, tidak mandi, rambut lepek, dan enggak cuci muka. Sebisa mungkin mengikuti kebiasaan dan saran orang soal penampilan wibu,” Endy Arfian.
Merasa Bisa Masuk ke Karakter
Tak semua wibu demikian. Namun, ini salah satu cara Endy Arfian mengekspresikan diri dan membentuk penokohan dalam film yang didasari utas viral berlatar salah satu kampus di Semarang, Jawa Tengah, pada 2016.
“Pakai kacamata dan headset. Aku merasa bisa masuk ke karakter Fattah ini,” pungkas Endy Arfian. Dosen Ghaib karya sineas Guntur Soeharjanto siap meneror bioskop Tanah Air mulai 15 Agustus 2024.
Advertisement