Suga BTS Diperiksa Polisi Selama 3 Jam: Kejadian Ini Tak Akan terulang Lagi

Liputan6.com, Jakarta Suga anggota grup BTS, telah menyelesaikan sesi pertanyaan dari pihak kepolisian terkait insiden dugaan  mengemudi dalam pengaruh alkohol (DUI) yang melibatkan dirinya.

Ia hadir di Kantor Polisi Yongsan, Seoul, pada 23 Agustus sekitar pukul 19.45 KST, setelah menjalani tugas militer wajibnya untuk hari itu. Sesi pertama pemeriksaan ini berlangsung sekitar tiga jam, dan berakhir sekitar pukul 22.54 KST.

Setelah sesi pemeriksaan, Suga BTSkeluar menemui wartawan dengan raut wajah serius dan penuh penyesalan. Di hadapan para wartawan, ia menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka.

“Saya benar-benar minta maaf. Saya sangat menyesal atas tindakan saya yang salah, yang telah menyebabkan rasa sakit dan kekecewaan bagi banyak orang. Saya akan memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," ucapnya dikutip dari Allkpop, Sabtu (24/8/2024).

Namun, dalam kesempatan tersebut, dia memilih untuk tidak menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh para wartawan, seperti jenis pertanyaan apa yang diberikan oleh polisi, alasan dia tidak langsung melapor ke pihak berwenang setelah insiden tersebut, dan apakah dia hanya mengonsumsi sedikit bir meskipun kadar alkohol dalam darahnya cukup tinggi hingga menyebabkan pencabutan lisensi.

Selain itu, Suga juga tidak menjawab pertanyaan tentang permintaan agar ia keluar dari BTS serta apakah ia sadar bahwa mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk adalah ilegal di Korea Selatan.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa mereka akan menyelidiki kasus ini secara menyeluruh, termasuk berbagai kecurigaan yang muncul terkait insiden ini.

Penyelidikan ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak detail tentang apa yang sebenarnya terjadi pada malam kejadian dan apakah ada pelanggaran hukum lainnya.

Saat ini, Suga sedang menjalani tugas wajib militer sebagai pekerja layanan sosial, yang merupakan bagian dari kewajibannya sebagai warga negara Korea Selatan. Menurut jadwal, ia akan menyelesaikan tugas militernya pada bulan Juni tahun depan. Statusnya sebagai pekerja layanan sosial tetap berjalan meskipun ia sedang menghadapi masalah hukum.

Sebagai informasi, insiden ini terjadi ketika dia ditemukan oleh polisi setelah ia terjatuh dari skuter listrik di kawasan Hannam-dong, Seoul. Polisi yang tiba di lokasi segera menyadari bahwa ia berada di bawah pengaruh alkohol.

Setelah diuji, kadar alkohol dalam darah Suga diketahui mencapai 0,227%, yang merupakan salah satu tingkat tertinggi yang pernah tercatat dalam insiden DUI yang melibatkan selebriti di Korea Selatan.

Dengan kadar alkohol yang tinggi ini, SUGA kini menghadapi penyelidikan kriminal atas tindakannya mengoperasikan skuter listrik dalam keadaan mabuk. Menurut undang-undang Korea Selatan, tindakan tersebut dianggap setara dengan mengemudi mobil dalam pengaruh alkohol. Menyadari keseriusan situasi ini, SUGA dan agensinya, BIGHIT MUSIC, telah merilis permintaan maaf resmi kepada publik.