Luna Maya Rayakan Ulang Tahun dengan Pertandingan Tenis dan Aksi Sosial, Sebagian Hasilnya Disalurkan ke Dunia Pendidikan

Liputan6.com, Jakarta - Luna Maya merayakan ulang tahunnya dengan cara yang unik dan penuh makna, yaitu dengan mengadakan pertandingan tenis yang diberi nama "Tenis Bareng Luna." Program olahraga yang diadakan oleh Luna Maya bersama TS Media ini akan tayang secara eksklusif di Vidio dan menjadi bagian dari perayaan hari spesial Luna yang jatuh pada 26 Agustus 2024.  

Pertandingan tenis ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga wadah untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Acara ini mengusung konsep gaya hidup sehat dan intim, mengundang berbagai kalangan selebriti yang mencintai olahraga tenis. 

Pertandingan "Tenis Bareng Luna Maya" akan digelar di The Racquet Club dan dihadiri oleh sejumlah selebriti papan atas seperti Nagita Slavina, Ayu Dewi, Desta Mahendra, Darius Sinathrya, Maxime Bouttier, serta pemain tenis profesional seperti Wynne Prakusya. 

Mereka akan bertanding dalam berbagai kategori, termasuk Women's Double, Men's Double, Power Couple, dan Mixed Double.

Yang menarik, Luna Maya tidak hanya merayakan ulang tahunnya dengan olahraga, tetapi juga dengan aksi sosial. Hasil penjualan tiket dari acara ini akan disalurkan untuk mendukung sektor pendidikan melalui yayasan milik Luna, yaitu Yayasan Nawasena. Yayasan ini fokus pada peningkatan fasilitas pendidikan bagi remaja yang membutuhkan. 

Luna Maya, selaku Co-Founder TS Media, mengungkapkan kegembiraannya saat Vidio menawarkan kerjasama untuk acara ini. Meskipun acara ini berbayar, Luna dengan antusias memutuskan untuk menyumbangkan sebagian hasilnya kepada yayasan yang bergerak di bidang pendidikan tersebut. 

"Saya senang sekali Vidio reach out ke kita. Walaupun berbayar, saya ingin sebagian hasilnya ke charity. Yayasan saya bergerak di bidang pendidikan, dan kita akan memperbaiki fasilitas sekolah yang membutuhkan," ujar Luna di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).

Pada ulang tahunnya yang ke-40 ini, Luna Maya berharap bisa membantu memperbaiki fasilitas di lima sekolah. Meski baru tahap awal, Luna optimis bahwa di tahun-tahun mendatang, jumlah sekolah yang bisa dibantu akan bertambah.  

"Sekolah-sekolah ini kondisinya memprihatinkan. Tahun ini kita bisa membantu lima sekolah, mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi," tambahnya.

Pemilihan sekolah yang akan direnovasi didasarkan pada aturan dari Yayasan Nawasena. Proses seleksi dilakukan dengan cermat, termasuk menerima proposal dan foto kondisi sekolah dari kepala sekolah yang memerlukan bantuan.  

"Tim yayasan yang menentukan sekolah mana yang perlu dibantu, berdasarkan akurasi data dan kondisi lapangan," kata Luna Maya.