Liputan6.com, Jakarta Setelah Kang Mak From Pee Mak mencetak box office, Vino G. Bastian membintangi film My Annoying Brother yang merupakan ulang buat dari film Korea Selatan berjudul sama.
Dalam My Annoying Brother versi Indonesia, ia adu akting dengan Angga Yunanda, Caitlin Halderman, dan Kristo Immanuel. Ini bukan kali pertama Vino G. Bastian main film remake.
Baca Juga
Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Kunjungi Vatikan Saat Malam Natal, Ikut Menunggu Paus Fransiskus
Sinopsis dan Link Nonton Drakor Namib yang Tayang di Vidio, Go Hyun Jung Ingin Orbitkan Ryeoun Jadi Idol
Catatan Manoj Punjabi untuk Serial Pacarku Jinny, Menembus Batas dengan Bikin Genre Drama Fantasi
Walhasil, ia kena komplain main film remake melulu. Dalam sesi wawancara khusus dengan Showbiz Liputan6.com, Vino G. Bastian di Jakarta Selatan, baru-baru ini, ia buka suara soal mengapa kerap membintangi film remake.
Advertisement
“Buat seorang aktor, karakter original juga menarik. Tapi, tantangan memerankan karakter dari film remake lebih susah sih. Karena sudah ada pembanding yang jelas dan orang masih suka salah bilang bahwa remake itu selalu dari film luar negeri,” kata Vino G. Bastian.
Bukan Masalah Remake atau Enggak
Bintang film Miracle In Cell No. 7 menjelaskan, remake tak harus film buatan luar negeri. Karena faktanya, Warkop DKI, Pengabdi Setan, dan sejumlah film Suzzanna pun dibuat ulang lalu berjaya di tangga box office.
“Jadi sebenarnya bukan masalah remake atau enggak remake. Tapi, sejauh mana lo bisa membuat karya baru yang bisa menghibur,” urai Vino G. Bastian seraya menggarisbawahi pentingnya kualitas hasil akhir sebuah film.
Advertisement
Kenapa Mau Ditawari Film Remake
“Kalau ditanya kenapa mau lagi ditawari main film remake, ya gue mau karena melihat dulu film maker-nya siapa, naskahnya seperti apa. Jadi enggak punya patokan film sebelumnya sukses atau enggak, karena film laris itu enggak bisa di-copy paste,” imbuhnya.
Masih segar dalam ingatan Vino G. Bastian kali pertama ditawari skenario My Annoying Brother. Ia jatuh cinta dengan konsep dua laki-laki adik beradik. Vino G. Bastian teringat film Realita Cinta dan Rock N Roll (2006) karya Upi.
Tak Tahu Ada Film Aslinya
Dalam Realita Cinta dan Rock N Roll, ia adu akting dengan Herjunot Ali. Sudah lama Vino G Bastian tidak membintangi film tentang persaudaraan atau persahabatan dua laki-laki.
“Bahkan waktu mengambil My Annoying Brother, aku enggak tahu bahwa ada film aslinya. Jadi baca dulu skripnya. Wah suka ini, karena dulu pernah membintangi film Realita Cinta dan Rock N Roll tentang dua sahabat cowok bareng Herjunot Ali,” urai Vino G. Bastian.
Setelah menerima tawaran, barulah ia tahu My Annoying Brother film remake. “Terus saya menonton film aslinya dan: Oh kayak begini. Saya cukup percaya diri sih dengan naskah versi Indonesia-nya,” suami Marsha Timothy mengakhiri.
Advertisement