Liputan6.com, Jakarta Nama Sarnanitha kembali menjadi perbincangan setelah spa miliknya di Bali digerebek polisi terkait dugaan praktik prostitusi. Flames Spa, yang berlokasi di Kerobokan, Bali, menjadi pusat perhatian setelah penggerebekan tersebut. Saat ini, Sarnanitha masih berstatus sebagai saksi dan belum ditahan oleh pihak kepolisian.Â
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Sarnanitha telah memenuhi panggilan penyidik pada Jumat lalu.Â
Advertisement
Baca Juga
"Benar, Sarnanitha hadir sebagai saksi dan prosesnya masih terus dikembangkan," ungkap Jansen dalam keterangannya kepada wartawan.
Advertisement
Â
Penggerebekan
Dugaan adanya praktik prostitusi di Flames Spa berawal dari informasi masyarakat. Penggerebekan dilakukan oleh Polda Bali pada Senin malam, 2 September 2024. Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan tiga orang, termasuk manajer dan dua resepsionis spa, serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.Â
"Masih berproses untuk dikembangkan. Ketiga orang tersebut merupakan karyawan Flame Spa. Satu manajer dan dua receptionis," jelas Jansen.
Â
Advertisement
Penasaran
Sarnanitha, yang juga dikenal sebagai selebgram dengan akun @sarnanita, memicu rasa penasaran publik. Setelah kejadian ini, ia segera mengunci akun Instagram pribadinya. Sebelumnya, ia kerap membagikan gaya hidup mewahnya kepada lebih dari 23 ribu pengikut, termasuk foto-foto liburannya di Turki pada Agustus lalu.Â
Nama asli Sarnanitha adalah Ni Ketut Sri Astari Sarnanitha. Ia menjabat sebagai Komisaris di Perseroan Mimpi Surga Bali, perusahaan yang menaungi Flames Spa. Selain bisnis spa, Sarnanitha juga memiliki MYNX Hair & Beauty Emporium, klinik kecantikan di Bali, serta tempat gym F45 yang berlokasi di Jakarta, Seminyak, dan Canggu.
Sarnanitha merupakan lulusan Universitas Udayana Bali, dan menyelesaikan studinya pada tahun 2008. Kini, kasus Flames Spa terus dalam pengembangan oleh pihak berwajib, sementara publik menanti perkembangan lebih lanjut terkait keterlibatan Sarnanitha dalam kasus ini.