Liputan6.com, Jakarta Donald Trump telah mengklaim kemenangan dalam Pemilu AS 2024 yang baru saja digelar. Reaksi warganet dari pihak yang mendukungnya maupun Kamala Harris, langsung membahana. Termasuk dari kalangan pesohor Amerika Serikat.Â
Salah satunya Cardi B. Dilansir dari Bllboard dan The Hollywood Reporter, Rabu (6/11/2024), rapper "WAP" ini mengungkap dua unggahan berbeda di dua akan media sosialnya."We need a Hail Mary," tulisnya di Twitter atau X, menyebut doa Salam Maria.Â
Advertisement
Baca Juga
Sementara di Instagram ia mengunggah foto selfie yang dibubuhi tulisan, "I hate y’all bad (Aku benci banget kalian semua)."
Advertisement
Cardi B termasuk salah satu artis yang vokal menyuarakan dukungan untuk Kamala Harris sebelum penyelenggaraan Pemilu AS 2024. Beberapa hari sebelum tanggal pemilu, ia bahkan sempat adu mulut di X dengan Elon Musk, salah satu pendukung Donald Trump.Â
Kala itu, orang terkaya di dunia ini mencibir momen saat Cardi B tergagap saat berbicara di kampanye Kamala Harris, karena teleprompter-nya tak berfungsi. "Ini salah satu boneka yang enggak bisa ngomong kalau enggak disuapin dengan kata-kata. Kampanye Kamala tak asli dan tak punya empati," kata Elon Musk.
Cardi B Melabrak Elon Musk
Cardi B tak terima disindir oleh Elon Musk. Ia membalas ocehan ini dengan berkata, "Aku bukan boneka Elon.. Aku anak perempuan dari dua orangtua imigran yang bekerja keras untuk membesarkanku!" tulisnya.Â
Cardi B juga mengingatkan bahwa ia berasal dari latar belakang yang serba-kekurangan.Â
"Tapi kamu enggak tahu sama sekali soal itu. Kamu enggak tahu sama sekali soal pergulatan orang Amerika," tuturnya lagi.Â
Advertisement
Trump is Back
Diwartakan kanal Global Liputan6.com, Sejumlah media besar di Amerika Serikat (AS) sudah mendeklarasikan bahwa Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024.
The Washington Post mengambil tajuk "Trump Triumphs", kantor berita NPR menulis "Donald Trump has won the presidential election and will return to the White House", laporan The Associated Press berbunyi "Donald Trump wins US presidency", The New York Times mengabarkan "Presidential Election Results: Trump Wins", Time menyebut "Trump Wins Presidency", CNN melaporkan "Trump will win second term, CNN projects, in historic comeback after losing four years ago", hingga Politico menyatakan "Trump is Back".
Mengutip Politico, Rabu (6/11/2024), Trump mengamankan 277 electoral votes dan Kamala Harris 224 electoral votes. Pencapaian Trump melampaui jumlah yang dibutuhkan untuk keluar sebagai pemenang Pilpres AS, yakni 270 electoral votes.
Soal Electoral College
Perlu dicatat bahwa rakyat AS tidak memilih presiden mereka secara langsung, melainkan melalui perwakilan yang disebut elector. Para elector yang dipilih pada 5 November inilah yang memegang keputusan akhir tentang siapa yang akan menduduki Gedung Putih.
Secara total, ada 538 suara elector di Electoral College yang diperebutkan. Mekanisme yang dijalankan AS ini kerap dipandang kontroversial karena seorang calon presiden tidak selalu membutuhkan mayoritas suara nasional (popular vote) untuk mengamankan mayoritas elektor. Itulah yang terjadi pada Pilpres AS 2016, di mana Trump kalah dari Hillary Clinton secara popular vote, namun bisa menduduki Gedung Putih karena menang electoral votes.
Sementara itu, mengutip The New York Times, hingga artikel ini dipublikasikan perolehan popular vote masing-masing adalah 71.139.197 untuk Trump dan 66.204.938 untuk Kamala.
Advertisement