Tanggapan Polisi Terkait Video Denny Cagur yang Diduga Mempromosikan Situs Judi Online

Liputan6.com, Jakarta Komedian sekaligus anggota DPR RI Denny Cagur menjadi sorotan usai video dirinya yang diduga mempromosikan situs judi online, tersebar di jagat maya. Menyoroti hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengaku akan berkoordinasi dengan penyidik.

Ade Ary juga mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati dalam mempromosikan sesuatu di jagat maya. Apalagi promosi tersebut dilakukan tanpa hanya karena iming-iming mendapat uang.

"Baik nanti akan komunikasikan dari temen temen jurnalis kepada rekan-rekan penyelidik," ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024).

"Kami mengimbau agar masyarakat, 'apa nih motif promosi, mendapatkan uang atau apa?' Hati-hati yang dipromosikan apa, kami wajib memberikan imbauan," Ade Ary Syam menambahkan.

Menurut Ade Ary, sudah menjadi tugas polisi mengayomi masyarakat. Termasuk mengingatkan warga untuk tidak mempromosikan hal-hal yang tidak baik, terlebih untuk hal yang masuk dalam kategori tindak pidana.

"Jadi mohon rekan-rekan yang punya followers banyak, apakah itu YouTuber, selebgram, Tiktoker, influencer, citizen journalism dan sebagainya, mohon jangan mempromosikan hal yang tidak baik," ucap Ade Ary.

Dalam kesempatan lain, Denny Cagur mengklarifikasi video dirinya yang diduga mempromosikan situs judi online. Denny mengaku sudah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus itu.

"Jadi, prosesnya memang sudah berjalan. Semua artis itu ada 27 artis waktu itu karena ketidaktahuan. Kita semua pun sudah dipanggil ke Bareskrim, saya sudah datang mengikuti aturannya. Sebagai warga negara yang baik, saya datang," aku Denny Cagur di Gedung DPR RI, Jakarta.

Denny memastikan artis-artis yang diduga mempromosikan situs judi online sudah memberikan keterangan ke polisi. Setelahnya, ia menyerahkan proses kasus ini kepada pihak yang berwajib.

"Setelah itu prosesnya berjalan dan sekarang semuanya kita serahkan kepada pihak kepolisian. Sudah, semua sudah dipanggil," ucap Denny Cagur.