40 Musisi Terkenal Indonesia Terima Sertifikasi Kompetensi Musik

Sertifikasi kompetensi musik merupakan kolaborasi antara Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Musik Indonesia (LSP MI).

oleh Aditia Saputra diperbarui 21 Nov 2024, 19:36 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2024, 19:30 WIB
Sertifikasi Kompetensi Musik
Sertifikasi Kompetensi Musik

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 40 musisi terkenal Indonesia telah menerima sertifikasi kompetensi di bidang musik melalui kolaborasi antara Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi Musik Indonesia (LSP MI). Acara ini digelar dalam rangkaian Sosialisasi Program Indonesia Kompeten Bidang Musik di The Tribrata, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/11). 

Selain sosialisasi, acara tersebut juga menjadi momen penyerahan sertifikat kompetensi kepada sejumlah musisi senior seperti Addie MS, Candra Darusman, Yovie Widianto, Anang Hermansyah, Franky Raden, Cindy Luntungan, Kadri Karmila, dan lainnya.

Ketua BNSP, Syamsi Hari, S.E., M.M., menekankan pentingnya sertifikasi ini bagi musisi sebagai pengakuan formal atas keahlian mereka.

“Acara ini merupakan sosialisasi tentang sertifikasi profesi bagi teman-teman musisi. BNSP, LSP Musik, dan Kementerian Tenaga Kerja hadir untuk memfasilitasi uji kompetensi di bidang musik, termasuk bagi penyanyi, pemusik, pencipta lagu, penata suara, juri musik, dan konduktor,” ungkap Syamsi.

 

Bentuk Penghargaan

Sertifikasi Kompetensi Musik
Sertifikasi Kompetensi Musik

Sementara itu, Direktur LSP Musik Indonesia, Johnny Maukar, menyatakan bahwa sertifikasi ini adalah bentuk penghargaan negara terhadap musisi. 

“Musisi senior seperti Addie MS, Candra Darusman, dan Yovie Widianto menerima sertifikat tanpa perlu melalui tahapan asesmen penuh. Mereka hanya perlu menyerahkan data pendukung seperti portofolio dan kliping pemberitaan,” jelas Johnny.

Direktur LSP MI, Milla Rosa, menjelaskan bahwa sertifikasi diberikan kepada musisi yang telah mengikuti asesmen berbasis portofolio.

“Sebanyak 40 musisi terkenal mengikuti asesmen pada bulan Oktober lalu. Proses ini dilakukan oleh LSP MI, satu-satunya lembaga di bidang musik yang berlisensi dari BNSP,” ujar Milla, yang juga menjabat sebagai Master Asesor dan Manajer Mutu LSP MI.

 

Dorongan untuk Musisi Lain

Sertifikasi Kompetensi Musik
Sertifikasi Kompetensi Musik

Johnny Maukar berharap langkah ini dapat memotivasi musisi lainnya untuk ikut serta.

“Saya berharap, dengan penyerahan sertifikat kepada para musisi senior oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer, minat musisi lain untuk menjalani asesmen semakin meningkat. Dengan begitu, kemampuan mereka mendapat pengakuan resmi dari negara,” tambah Johnny. 

Syamsi Hari dan Johnny Maukar juga memastikan bahwa program sosialisasi ini akan terus digulirkan ke berbagai kota di Indonesia.

“Minimnya informasi tentang asesmen menjadi tantangan utama. Kami akan terus menyelenggarakan sosialisasi di berbagai daerah agar lebih banyak musisi memperoleh sertifikasi,” ujar Syamsi.

Sebagai tambahan, BNSP akan mendukung sekitar 60 musisi untuk menjalani asesmen dan melatih lima asesor baru di masa mendatang.

 

Penegasan Pengakuan

Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan para musisi dapat memiliki pengakuan resmi atas kompetensi mereka, sehingga posisi mereka di industri musik semakin kuat, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya