Liputan6.com, Jakarta Video musik dari lagu lawas berjudul "Dia Milikku" milik Yovie & Nuno, baru-baru ini menjadi perbincangan. Pasalnya, aktris yang menjadi model video klipnya, Hannah Al Rashid, membahas seputar di balik pembuatannya melalui akun X (Twitter) pribadinya pada Kamis (28/11/2024) kemarin.
Melalui cuitannya, Hannah Al Rashid mengaku belum menerima bayaran dari pihak production house setelah menjadi model video klip tersebut. Pernyataan sang aktris pun viral hingga membuat pihak label Yovie & Nuno, Sony Music Entertainment Indonesia, membuka suara.
Baca Juga
"Kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Sehubungan dengan video musik dari salah satu band yang bernaung di bawah label kami, PT Sony Music Entertainment Indonesia, yang bernama Yovie & Nuno, dengan judul 'Janji Suci' dan 'Dia Milikku', yang dibahas di media sosial baru-baru ini," tulis pihak PT. Sony Music Entertainment Indonesia, melalui Muhammad Soufan selaku Direktur Utama.
Advertisement
"Yang bermula dari cuitan aktris/model dari video musik tersebut yang bernama Hannah Al Rashid, kami merasa perlu ikut juga memberikan penjelasan," sambungnya, dalam siaran pers yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (29/11/2024).
Pernyataan Hannah Al Rashid Tak Ada Kaitannya dengan Yovie & Nuno
Selanjutnya, pihak Sony Music Indonesia meluruskan persepsi netizen yang keliru atas cuitan Hannah Al Rashid. Pasalnya, setelah cuitan sang aktris di akun X miliknya, sejumlah netizen menimpakannya kepada Yovie & Nuno bahkan Yovie Widianto.
"Dapat kami sampaikan bahwa Yovie & Nuno serta Yovie Widianto bukan pihak yang harus bertanggung jawab atas pembuatan video musik. Pihak label / perusahaan rekaman melakukan pesanan dan pembayaran kepada Production House (PH)," jelas pihak Sony Music.
Advertisement
Tanggung Jawab PH Bukannya Yovie & Nuno Maupun Yovie Widianto
Selebihnya, pihak Sony Music Indonesia menekankan bahwa tanggung jawab atas bayaran yang didapat seorang model video klip seharusnya dilimpahkan kepada pihak production house alias rumah produksinya.
"Ruang lingkup kerja PH di dalam video musik tersebut adalah bertanggung jawab atas konsep kreatif, skema produksi, ketersediaan juga pembayaran talent/model, dan segala hal teknis lainnya dalam mewujudkan video musik tersebut," terang mereka.
Permintaan Maaf kepada Tiga Pihak yang Terkait
Menutup pernyataan, pihak Sony Music Indonesia menyampaikan permintaan maaf kepada tiga pihak terkait. Mereka juga meminta publik bisa memahami penjelasan mereka serta mendukung karya-karya anak bangsa.
"Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan pernyataan maaf kepada Yovie & Nuno, Yovie Widianto, dan Hannah Al Rashid atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulis pihak Sony Music Indonesia.
"Kami berharap, dengan penjelasan ini, publik dapat memahami dengan lebih baik dan memperoleh kejelasan mengenai berita yang beredar, serta menghindari kesalahpahaman terkait band kami Yovie & Nuno," lanjutnya.
"Mari bersama-sama kita dukung karya terbaik anak bangsa. Maju terus musik Indonesia. Hormat saya, Muhammad Soufan Direktur Utama PT. Sony Music Entertainment Indonesia," tutup mereka.
Advertisement
Awal Mula Munculnya Isu Salah Paham
Pernyataan Hannah Al Rasyid itu berawal dari cuitan @SahabatPlastik yang menulis bahwa Hannah sukses mencuri perhatian dengan tampil selalu berdiri. Hannah lalu me-retweet unggahan tersebut dan mempersilakan netizen bertanya seputar video klip lagu itu.
Hingga akhirnya, seorang netizen bertanya mengenai bayaran yang diterimanya setelah tampil dalam video musik itu. Hannah mengungkap ia belum menerimanya hingga hari ini.
"Saya dibayar tunai £100 untuk video klip Janji Suci, lalu mereka meminta saya mengerjakan yang ini (Dia Milikku) keesokan harinya...,” tulis Hannah dalam bahasa Inggris.
"DAN SAYA TIDAK DIBAYAR UNTUK ITU! Jadi, sejauh yang saya tahu, Yovie masih berutang seratus pound kepada saya atas jasa saya," sambungnya seperti ia sampaikan melalui akun @HannahAlrashid, Kamis (28/11/2024).
Video Klip saat Yovie & Nuno Masih dalam Formasi Lawas
Dalam video klip tersebut, Yovie & Nuno yang kala itu terdiri dari Yovie Widianto (keyboard), Dudi Oris (vokal), Diat (gitar), dan Dikta (vokal), mengambil lokasi syuting di London, Inggris. Hannah terlihat mengenakan busana tebal dan sempat berinteraksi dengan para personel sepanjang video klip.
Sementara itu, Yovie & Nuno kini terdiri dari Ady Julian (keyboard), Muchamad Ahadiyat (gitar), dan Adhyra Yudhi serta Chico Andreas (vokal). Dipertahankannya nama Yovie lantaran Yovie Widianto masih memegang peranan sebagai produser grup ini.
Advertisement