Liputan6.com, Jakarta Setelah kesuksesan The Glory, Song Hye Kyo kembali dalam dunia akting, kali ini lewat film layar lebar Dark Nuns. Dalam koferensi pers film ini yang digelar Senin (16/12/2024) kemarin sang aktris menyebut The Glory rupanya sangat berpengaruh dalam keikutsertaannya di The Nun.
“Aku sendiri penasaran dengan proyek apa yang akan saya pilih selanjutnya,” kata Song Hye Kyo seperti diwartakan SBS Star News.
Baca Juga
Ia menambahkan, “Setelah The Glory menerima begitu banyak cinta, aku merasa sedikit tekanan tentang karyaku selanjutnya."
Advertisement
Meski merasa tertekan, aktris 43 tahun ini kini akhirnya menyadari bahwa The Glory justru “mengantarkannya” pada proyek terbarunya ini.
“Aku merasa Dark Nuns datang kepadaku karena takdir. Setelah mengerjakan sesuatu seperti The Glory, aku merasa genre semacam itu sangat menyenangkan. Sejak itu, aku mulai lebih tertarik pada proyek dengan genre yang kuat saat membaca naskah,” tuturnya.
“Inilah ceritanya bagaimana aku memilih Dark Nuns. Aku merasa bersemangat, mengira-ngira apakah ini akan memperlihatkan sisi lain diriku,” kata dia.
Tentang Karakter yang Diperankan Song Hye Kyo
Song Hye Kyo juga mengungkap karakter Sister Yunia yang ia perankan dalam film tentang pengusiran arwah ini.
“Sister Yunia, karakter yang akan kuperankan dalam film adalah seorang biarawati tegas yang mencoba melakukan ritual terlarang untuk mengusir roh jahat yang menghantui seorang anak laki-laki,” tuturnya.
Tak sendirian, sister Yunia dibantu Sister Michaela yang diperankan oleh Jeon Yeo Been.
Advertisement
Sister Michaela
Jeon Yeo Been memerankan Sister Michaela, yang memutuskan untuk membantu Sister Yunia karena didorong rasa penasaran.
“Michaela adalah seorang biarawati yang awalnya meragukan keberadaan roh jahat sebagai murid Pastor Paolo, namun akhirnya membantu Suster Yunia karena rasa penasarannya tersulut,” kata Jeon Yeo Been.
Dark Nuns, Sekuel The Priests
Dark Nuns merupakan film kedua dari jagat The Priests (2015) yang tetap mengeksplorasi tema pengusiran setan. Namun, kali ini ini panggung utama diberikan kepada biarawati.
“Pada prinsipnya, biarawati dilarang berpartisipasi dalam ritual pengusiran setan. Saya yakin aspek paling menyegarkan dari film ini adalah keterlibatan mereka dalam ritual terlarang tersebut,” kata sutradara Dark Nuns, Kwon Hyeok Jae, dilansir dari The Korea Times.
Advertisement