Liputan6.com, Jakarta Alex James, pemain bas alias basis band Britpop Blur, baru-baru ini berbicara tentang rencana Partai Buruh Inggris untuk memperkenalkan pajak warisan pada aset petani.
Dalam wawancara dengan Channel 4 News yang dilansir NME, Alex James mengungkap kekhawatiran terkait kebijakan tersebut, sembari bercanda tentang potensi reaksi dari keluarganya, termasuk kelima orang anaknya.
Advertisement
Baca Juga
Selama masa hiatus Blur pada 2000-an, Alex James membeli lahan pertanian.
Advertisement
Keputusan jadi petani yang ia sebut sebagai “klise dalam dunia rok” ini berhasil membawanya ke dunia produksi keju. Salah satu produknya dinamai sesuai dengan lagu "Blue Monday" dari band New Order.
“Saya ingat saat membeli peternakan, rasanya seperti mengambil langkah romantis yang sembrono ke dunia yang tidak diketahui. Setelah 20 tahun, saya sadar bahwa ini klise berikutnya dalam daftar klise rok,” ungkapnya.
“Dalam dunia rok, pilihannya adalah mati muda atau akhirnya tinggal di sebuah peternakan,” Alex James menambahkan.
Dunia Pertanian dan Tantangan Pajak Warisan
Alex James mengingat masa-masa awal sebagai petani yang penuh tantangan. Ia merujuk pada masa sulit yang dialami industri pertanian Inggris akibat wabah penyakit sapi gila dan foot-and-mouth disease.
Namun, Alex James menyebut citra petani kini berubah dengan sosok seperti Jeremy Clarkson yang membawa humor dan perhatian publik pada profesi itu. Ketika ditanya rencana Partai Buruh untuk menerapkan pajak warisan baru pada aset petani, ia pun berbagi pendapat.
“Saya sedikit khawatir anak-anak saya akan mencoba 'membunuh' saya sebelum kebijakan itu berlaku,” Alex James menuturkan lalu menambahkan sambil tertawa, “Ayah terpeleset keju, kecelakaan yang mengerikan.”
Advertisement
Hubungan dengan Jeremy Clarkson
Dalam wawancara tersebut, Alex James mengungkapkan kedekatannya dengan Jeremy Clarkson, yang peternakannya berlokasi dekat dengan miliknya di Cotswolds. “Saya sangat menyukai Jeremy,” ia berbagi kesan.
Selain mengelola peternakan, Alex James jadi tuan rumah Big Feastival 2024, yakni festival makanan dan musik tahunan yang digelar di peternakannya. Acara tersebut menampilkan para artis setempat seperti Becky Hill, Ministry Of Sound Classical, dan Snow Patrol sebagai bintang utama.
Tahun Besar untuk Blur
Di sisi lain, tahun ini jadi momen yang sibuk bagi Blur, sejak mereka merilis film dokumenter To The End pada Juli 2024. Film ini mendokumentasikan reuni Alex James dengan Damon Albarn, Graham Coxon, dan Dave Rowntree untuk merekam album The Ballad Of Darren yang dirilis pada 2023.
Film ini menyorot persiapan tur Blur yang berakhir dengan dua konser besar di Stadion Wembley, London. Dalam ulasannya, NME menyebut dokumenter tersebut sebagai potret emosional dari persahabatan yang terjalin kembali di antara para anggota band yang namanya mendunia.
“Mereka bertengkar, berpelukan, saling mengejek, dan akhirnya menyelesaikan pekerjaan,” tulis seorang jurnalis NME. “Entah mereka akan kembali lagi atau tidak, yang jelas ini petualangan terakhir yang luar biasa,” imbuhnya.
Advertisement