Liputan6.com, Jakarta Penata rambut asal Bandung, Ahmad Assundawi, menoreh prestasi gemilang di dunia seni khususnya kecantikan setelah membuka Hair Idol Studio di Bali yang berkonsep genderless.
Tak henti sampai di situ, influencer dengan 16 ribuan pengikut di Instagram ini meraih lisensi haircut di Jepang, negara yang dikenal lewat teknik tata rambut presisi dan estetis.
Advertisement
Baca Juga
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (28/12/2024), Ahmad Assundawi mengenang, kariernya dimulai pada 2012 setelah belajar di Bandung dan sempat merintis karier di Jakarta.
Advertisement
“Pada 2014, saya putuskan pindah ke Bali dan kerja di salah satu barber ternama di sana. Pada 2021, saya memulai babak baru dalam karier, mendirikan Hair Idol Studio yang kini dikenal luas,” kata Ahmad Assundawi.
Untuk Mengasah Ketrampilan
Ia memilih Bali karena atmosfer kreatifnya menjadi tempat ideal bagi para pekerja seni mengembangkan bisnis. Dengan konsep salon inklusif, Ahmad Assundawi memberi layanan tanpa batasan gender.
“Untuk mengasah keterampilan, saya belajar ke Jepang, yang dikenal dengan teknik haircut presisi. Di sana, saya mendalami seni potong rambut khas Jepang dan memperoleh lisensi internasional,” ia menyambung.
Advertisement
Belajar di Jepang
“Belajar di Jepang memberi saya perspektif baru berbasis kualitas layanan. Sejak itu komitmen saya dalam menghadirkan standar internasional makin kuat,” Ahmad Assundawi menambahkan.
Ia percaya, berbagi ilmu tak membuat miskin. Karenanya, Ahmad Assundawi berbagi perjalanan inspiratif dan proses belajar yang membantunya meraih sukses, salah satunya via akun Instagram @ahmadassundawi.
Saya Ingin Berbagi Ilmu
Pada akhirnya, kisah Ahmad Assundawi menginspirasi banyak orang untuk mengejar mimpi di berbagai bidang khususnya dunia tata rambut. Dari seorang pemangkas rambut lokal di Bandung, ia kini sukses dengan standar internasional di Bali.
“Saya ingin berbagi ilmu agar makin banyak orang percaya bahwa industri ini bisa membuka peluang sukses. Kuncinya menikmati proses belajar, terus mengembangkan diri, dan bekerja dengan passion,” pungkasnya.
Advertisement