Istri Pertama Pak Tarno Ngaku Tak Dinafkahi Sejak Sang Suami Menderita Stroke

Sariyah bahkan mengaku tidak merasakan uang donasi yang didapat Pak Tarno.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 31 Des 2024, 16:16 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 12:00 WIB
Tim Kasa Hukum Miftah Maulana dan Istri Pak Tarno
Tim kuasa hukum Miftah Maulana, Herdiyan Saksono, memberikan sejumlah uang tunai untuk Sariah istri pertama Pak Tarno. (Dok. Via M. Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Sariyah, istri pertama Pak Tarno, mengaku tidak pernah mendapatkan nafkah sejak suaminya menderita stroke. Selama ini, ia berjuang menyambung hidup dengan bekerja sebagai kuli cuci.

Sariyah bahkan mengaku tidak merasakan uang donasi yang didapat Pak Tarno. Ia menuding uang yang didapat Pak Tarno ditahan oleh istrinya yang lain, Dewi, dan asistennya, Slamet.

"Sejak stroke sekarang nggak kasih nafkah. Karena masih ditahan mereka. Pak Slamet, Dewi, sama Hadi. Karena itu kan biang kerok yang rusak rumah tangga saya," ujar Sariyah di rumahnya, Kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (30/12/2024).

"Sekarang masih bisa nyuci, iya kuli laundry. Enggak apa-apa buat bayar air sama listrik," tambah Sariyah.

 

Mengaku Tak Ikut Merasakan Bantuan

Tim Kasa Hukum Miftah Maulana dan Istri Pak Tarno
Tim kuasa hukum Miftah Maulana, Herdiyan Saksono, memberikan sejumlah uang tunai untuk Sariah istri pertama Pak Tarno. (Dok. Via M. Altaf Jauhar)

Sariyah juga mengaku tak ikut merasakan bantuan yang diberikan Raffi Ahmad kepada Pak Tarno. Apalagi sejak menderita stroke, ia menyebut sang suami tidak pernah pulang ke rumahnya.

"Enggak tahu. Dari mas Raffi kek, dari siapapun, enggak tahu. Orang enggak pulang lagi. Enggak (kebagian) sama sekali. Enggak dapat seperak pun, tidak tahu menahu," akunya.

 

Enggan Memaksakan Diri untuk Meminta Bagian

Sariah istri pertama Pak Tarno
Sariah istri pertama Pak Tarno mendapatkan sejumlah uang tunai dari tim kuasa hukum Miftah Maulana, Herdiyan Saksono. (Dok. Via M. Altaf Jauhar)

Kendati demikian, Sariyah enggan memaksakan diri untuk meminta bagian atas bantuan yang diberikan kepada Pak Tarno. Ia merasa masih bisa mencari nafkah sendiri dengan menjadi kuli cuci.

"Saya enggak mau minta-minta. Kalau dikasih diterima, kalau enggak dikasih enggak minta. Masih bisa nyuci kalau masih sehat," jelas Sariyah.

 

Baru Mengetahui Pak Tarno Telah Menikah Lagi

Tim Kasa Hukum Miftah Maulana dan Istri Pak Tarno
Tim kuasa hukum Miftah Maulana, Herdiyan Saksono, memberikan sejumlah uang tunai untuk Sariah istri pertama Pak Tarno. (Dok. Via M. Altaf Jauhar)

Sariyah menambahkan, dirinya baru mengetahui Pak Tarno telah menikah lagi dengan wanita bernama Dewi dan Lisa dari asisten sang suami.

"Iya. Saya tahunya itu doang, si Dewi. Si Selamet (asisten pak Tarno) yang nunjukin bulan puasa itu. Pulang dari kampung, itu si Dewi sama Lisa," ucap Sariyah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya