Analis: Pelemahan Dolar AS jadi Peluang Bitcoin Melejit

Bitcoin membukukan keuntungan 100% dengan pengembalian rata-rata 37%, ketika Dolar AS turun lebih dari 2,5 persen.

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 09 Mar 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2025, 15:00 WIB
Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)
Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Penurunan tajam dalam Indeks Dolar AS (USD) diperkirakan dapat memicu kenaikan pada harga Bitcoin (BTC). Hal itu diungkapkan oleh Kepala Analis Kripto di Real Vision, Jamie Coutts.

Mengutip Cryptonews, Minggu (9/3/2025), Coutts dalam postingannya di platofrm media sosial X mengutip bukti historis yang menunjukkan penurunan penting pada USD sering kali sejalan dengan tren naik besar Bitcoin.

Ia melakukan uji ulang pada kasus-kasus di mana Dolar AS turun lebih dari 2% dan menemukan bahwa Bitcoin memiliki keuntungan rata-rata sebesar 31,6% dan tingkat kemenangan 94% selama 90 hari berikutnya.

Selain itu, Bitcoin juga membukukan keuntungan 100% dengan pengembalian rata-rata 37%, ketika Dolar AS turun lebih dari 2,5 persen.

Coutts mengungkapkan, ia optimis Bitcoin akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada bulan Mei 2025 berdasarkan tren ini.

Seperti diketahui, Dolar AS sering dianggap sebagai sinyal terbalik untuk aset berisiko seperti Bitcoin karena mengukur nilai dolar AS terhadap mata uang utama. Investor sering beralih ke penyimpan nilai alternatif, seperti Bitcoin, saat dolar melemah.

Penurunan Dolar AS baru-baru ini bertepatan dengan turbulensi pasar, yang dipicu oleh tarif impor Trump terhadap Kanada dan Meksiko, bersama dengan dorongan baru pemerintahannya untuk cadangan strategis kripto nasional dan regulasi yang lebih jelas. Pada saat yang sama, KTT Kripto yang akan datang telah meningkatkan spekulasi dalam industri ini.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Promosi 1

Cadangan Kripto AS Beri Peluang Kapitalisasi Pasar Bitcoin Sentuh Rp7,5 Triliun

Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)
Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)... Selengkapnya

Pembuatan cadangan mata uang kripto strategis di Amerika Serikat (AS) berpotensi meningkatkan kapitalisasi pasar Bitcoin sekitar 25%. Proyeksi itu dibagikan oleh analis di Sygnum Bank.

Mengutip Cointelegraph, kenaikan 25% ini dapat meningkatkan kapitalisasi pasar Bitcoin hingga USD 460 miliar atau Rp7,5 triliun.

Rencana Presiden AS Donald Trump untuk persediaan kripto nasional, bersama dengan proposal serupa di puluhan negara bagian AS, dapat memicu aksi beli miliaran dolar dengan efek pengganda 20x pada harga Bitcoin, menurut Sygnum, seorang manajer aset kripto.

"Karena pasokan likuid bitcoin sangat kecil, arus masuk yang lebih besar menyebabkan guncangan harga naik,” kata Katalin Tischhauser, kepala penelitian Sygnum.

Tischhauser menambahkan, pembelian Bitcoin oleh pemerintah federal AS atau negara bagian “kemungkinan akan memicu gelombang alokasi lain dari investor institusional,” termasuk negara lain.

"Arus modal institusional sudah memberikan efek pengganda pada harga spot BTC, dengan setiap arus masuk bersih senilai USD 1 miliar ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) mendorong pergerakan harga sekitar 3-6%," papar Sygnum dalam laporan Crypto Market Outlook 2025.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Pergerakan Pasar Kripto Usai Trump Konfirmasi Cadangan Kripto AS

Presiden ke-47 AS Donald Trump menandatangani sejumlah perintah eksekutif setelah dilantik. (AFP)
Presiden ke-47 AS Donald Trump menandatangani sejumlah perintah eksekutif setelah dilantik. (AFP)... Selengkapnya

Pada 2 Maret 2025, Donald Trump mengonfirmasi komitmennya untuk menciptakan cadangan kripto AS yang menyimpan Bitcoin, serta altcoin seperti Ether dan Solana.

Pasar kripto melonjak setelah pengumuman Trump, tetapi momentum tersebut tak berlangsung lama di akhir pekan karena kegelisahan ekonomi makro dan perang dagang AS-China.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya