Cut Intan Nabila Tegaskan Tak Mungkin Rujuk dengan Armor Toreador di Tengah Sidang Perceraian

Cut Intan Nabila telah memaafkan tindakan suaminya Armor Toreador.

oleh Aditia Saputra diperbarui 06 Jan 2025, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 20:00 WIB
Cut Intan Nabila Korban KDRT
Kasus KDRT Cut Intan Nabila (Sumber: Instagram/cut.intannabila)

Liputan6.com, Jakarta Selebgram Cut Intan Nabila menjalani proses mediasi di tengah sidang perceraiannya dengan Armor Toreador di Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten. Sidang lanjutan perceraian ini digelar pada Senin (6/1/2025), menyusul laporan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penganiayaan yang dialami Cut Intan. 

Meski telah memaafkan tindakan suaminya, Cut Intan menegaskan tidak akan kembali rujuk. 

"Tidak mungkin (rujuk). Sudah memaafkan, tapi untuk rujuk sepertinya tidak," ujar Cut Intan Nabila usai sidang. 

 

Memperbaiki Kualitas 

Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila, Armor Toreador Diancam Hukuman Berlapis
Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila, Armor Toreador Diancam Hukuman Berlapis. Foto: Instagram @humaspolresbogor.

Keputusan untuk bercerai diambilnya sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas hidup dan menghindari hubungan yang toksik. Cut Intan Nabila mengungkapkan keinginannya untuk memulai lembaran baru setelah menjadi korban KDRT.  

"Aku mau memulai hidup baru yang lebih baik dan positif," tegasnya. Langkah ini diambil untuk memberikan dirinya kesempatan menjalani kehidupan yang lebih tenang dan sehat secara fisik maupun emosional.

 

Lapor Polisi

Cut Intan Nabila. (Foto: Dok. Instagram @cut.intannabila)
Cut Intan Nabila. (Foto: Dok. Instagram @cut.intannabila)

Sebelum mengajukan gugatan cerai, Cut Intan Nabila telah melaporkan Armor Toreador ke pihak kepolisian atas dugaan KDRT dan penganiayaan. Proses hukum terkait kasus tersebut kini sedang berjalan. Rencananya, sidang putusan perkara KDRT dengan terdakwa Armor Toreador akan digelar pada Selasa (7/1/2025). 

Keputusan Cut Intan Nabila untuk tetap melanjutkan proses perceraian sekaligus melaporkan kasus KDRT menjadi langkah penting dalam memberikan contoh kepada para korban kekerasan rumah tangga untuk berani mencari keadilan. Keberanian ini diharapkan dapat menginspirasi banyak perempuan lain untuk melindungi hak mereka dan memilih kebahagiaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya