Viral Karyawan PT Timah Hina Honorer Antre BPJS, Rieke Diah Pitaloka Ungkit Sprindik Kasus Korupsi

Liputan6.com, Jakarta Artis sekaligus anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka merespons video seorang karyawan PT Timah menghina pegawai honorer perkara mengantre layanan BPJS kesehatan di rumah sakit.

Bintang sinetron Bajaj Bajuri tak habis pikir usai menyaksikan ulah pegawai berinisial DCW yang viral di medsos dan panen kecaman publik. Rieke Diah Pitaloka mengingatkan kasus korupsi timah.

Menurutnya, masih ada Surat Perintah Penyidikan atau Sprindik lain terkait kasus korupsi timah meski salah satu tersangkanya, Harvey Moeis suami Sandra Dewi, telah divonis 6,5 tahun penjara.

“Kelakuan seseorang berseragam perusahaan negara yang urusin timah, bikin inget #BongkarKorupsiTimah,” tulis Rieke Diah Pitaloka di akun Instagram terverifikasi, Minggu (2/2/2025)

Pernyataan Rieke Diah Pitaloka ini menyertai video DCW mengoceh menghina pegawai honorer yang susah payah antre layanan BPJS. Bintang film Berbagi Suami lantas menyemangati Kejaksaan RI.

“Kabarnya masih ada Surat Perintah Penyidikan alias SPRINDIK lain di kasus korupsi timah,” cuitnya. Semangat Kejaksaan RI, lanjutkan bongkar korupsi timah. Salam sopan Indonesia!” ia menambahkan.

Saat artikel ini disusun, video DCW menghina honorer masih bertebaran di jagat maya. Video tersebut menampilkan DCW pakai hijab menyinggung “ritual” antre layanan BPJS di rumah sakit.

“Ngantre ya dek, BPJS ya?” ocehnya sambil menggoyangkan badan lalu ngakak. “Aw... BPJS. Masih honorer ya, ah kasian deh. Kebetulan saya kan. Saya enggak ngantre deh pasien prioritas,” oceh DCW sambil memperlihatkan logo PT Timah di dada.

Jurnalis News Liputan6.com, Ady Anugrahadi, Minggu (2/2/2025) mengabarkan, Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siaahan, membenarkan bahwa DCW adalah karyawan PT Timah.

“Inisialnya DCW. Betul karyawan PT Timah,” katanya. “Hari pertama naiknya respons publik terkait ini tim HC perusahaan telah sigap menyampaikan pemanggilan terhadap yang bersangkutan,” Anggi Siaahan menambahkan.