Liputan6.com, Jakarta Setelah dinyatakan bersalah dan kena denda Rp1,5 miliar oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Agnez Mo menyuarakan kasasi. Ini buntut gugatan musisi Ari Bias, penulis lagu “Bilang Saja.”
Didampingi kuasa hukum, Minola Sebayang, ia menggugat karena Agnez Mo menyanyikan “Bilang Saja” tanpa izin dalam konser komersial di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Baca Juga
“Kasasi (V),” tulis Agnez Mo di Instagram Stories, Kamis (13/2/2025). Dalam unggahan berikutnya, ia mengakui berdiri teguh untuk memihak kebenaran yang sesungguhnya memang tak pernah mudah.
Advertisement
Dalam unggahan berlatar hitam, Agnez Mo menyinggung soal repotnya disalahpahami banyak orang. Pelantun “Sebuah Rasa” dan “Cinta Di Ujung Jalan” kemudian menyenggol dugaan korupsi terang-terangan.
Keserakahan dan Kepentingan Pribadi
Saat artikel ini disusun, Anez Mo belum menjelaskan detail kapan resmi mengajukan kasasi, siapa kuasa hukumnya, dan apa saja yang dimohon dalam upaya hukum tersebut di level berikutnya.
“Semua karena keserakahan dan kepentingan pribadi. Namun, bahaya yang sebenarnya datang dari mereka yang dengan lantang berteriak 'demi keadilan' tapi tingkah lakunya bertolak belakang. Tanpa malu-malu menyebarkan kebohongan demi kebohongan,” ujarnya.
Advertisement
Menentang Korupsi Terang-Terangan
“Tidak banyak orang yang punya keberanian untuk berbicara menentang korupsi terang-terangan yang menggerus sistem hukum dan juga menentang keputusan yang absah secara hukum,” Agnez Mo menyambung.
Pemilik album Whaddup A?! lantas melayangkan respek kepada musisi sekaligus anggota DPR RI, Melly Goeslaw dan Armand Maulana, yang menyuarakan pentingnya menjaga ekosistem musik Indonesia.
Kebenaran Akan Temukan Jalan
Agnez Mo juga meyakini bahwa penyanyi dan penulis lagu sejatinya mitra sejajar dalam industri musik. Bintang sinetron Pernikahan Dini juga mengimani, pada akhirnya kebenaran akan menemukan jalannya.
“Itulah mengapa saya sangat menghormati Teh Melly, Kang Armand, dan beberapa orang lainnya yang menolak untuk diam. Perlu kekuatan sejati untuk melawan arus kencang,” Agnez Mau membeberkan.
“Apalagi saat para manipulator berusaha menyerang integritas pribadi karena upaya nekat mereka untuk mengendalikan Narasi. Walau demikian, semoga kejadian ini menjadi pengingat bahwa bahwa: Kebenaran akan selalu menemukan jalan,” pungkasnya.
Advertisement
