Liputan6.com, Jakarta Aktris Tsania Marwa membagikan cerita tentang tradisi keluarganya saat merayakan Lebaran. Berbeda dengan sebagian keluarga yang mengenakan pakaian seragam berwarna putih, Tsania menyebut keluarganya lebih fleksibel dalam memilih busana.
"Kalau tradisi Lebaran keluarga aku sih nggak harus kembaran sama keluarga dan nggak harus putih juga, tapi yang penting setema," ungkapnya dalam pesan suara kepada wartawan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Tsania, keluarganya tetap mendiskusikan konsep pakaian Lebaran agar terlihat serasi. Dengan cara ini, setiap anggota keluarga bisa tetap mengekspresikan gaya masing-masing tanpa kehilangan kesan harmonis.
Advertisement
"Misalkan mau kaftan, diskusi modelnya mau kayak gimana. Cuma warna boleh pilih masing-masing," jelasnya.
Â
Makanan Kesukaan
Selain membahas tradisi busana, Tsania juga mengungkapkan makanan favoritnya saat Lebaran. "Kalau makanan Lebaran favorit aku paling suka ketupat sama opor ayam, itu jadi menu favorit," katanya.
Baginya, kedua hidangan tersebut sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari suasana Lebaran di rumahnya. Tak hanya makanan berat, Tsania juga menggemari kue-kue khas Lebaran.
"Kue kering juga suka banget, aku suka kue nastar," ujarnya. Menurutnya, nastar menjadi camilan yang selalu ada di rumahnya saat Lebaran dan menjadi favoritnya sejak lama.
Advertisement
Bintangi Cinta di Ujung Sajadah
Seentara itu, Tsania Marwa kini sedang membintangi sinetron terbaru SCTV bertajuk Cinta di Ujung Sajadah. Kali ini ia kembali berperan sebagai aktor antagonis bernama Alia.
Ia adalah istri Fauzan (Zikri Daulay), setelah pria ini mengusir istri pertamanya, Rindu (Cut Syifa). Meski disebut sebagai karakter antagonis, Tsania Marwa mengatakan aslinya karakter Alia memiliki kebaikan hati.
Â
Peran Antagonis
"Di Cinta di Ujung Sajadah ini aku berperan sebagai Alia. Karakternya tuh sebenernya baik, tapi cuma karena cintanya tak berbalas, akhirnya dia memiliki sisi yang kayak licik, sombong. Karena mau mendapat cintanya Fauzan," tuturnya dalam video wawancara dengan media yang diterima Liputan6.com.
Nah, cinta tak berbalas ini yang akhirnya memantik konflik antara beberapa karakter dalam sinetron SCTV ini. "Fauzan enggak pernah cinta dengan Alia ini, akhirnya terjadilan konflik-konflik juga dengan anak Fauzan dari Rindu, yang namanya Ayu. Dan ama Rindu aku pun bawaannya sensi juga," kata dia.Â
Advertisement
