Liputan6.com, Jakarta Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen bukan tak mendengar gelombang kecaman publik termasuk dari seniman layar lebar saat ia ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara atau Dirut PFN.
Tak sedikit yang menyebut Ifan Seventeen tak layak karena tidak punya kompetensi dan rekam jejaknya di industri film masih minim. Bahkan, ada yang menuding pelantun “Selalu Mengalah” tak sadar diri alias tak tahu diri.
Baca Juga
Setelah sembilan hari menjabat, Ifan Seventeen akhirnya buka suara soal mengapa menerima jabatan Dirut PFN. Ia menulis sejumlah pernyataan sikap yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, 21 Maret 2025.
Advertisement
“Sesuai dengan tupoksinya, sejatinya seorang Direktur Utama bukan hanya jabatan untuk seorang yang expertis di bidang tersebut,” cuit Ifan Seventeen dalam pernyataan bertajuk “Ifan Seventeen Tidak Sadar Diri.”
Bandingkan dengan Dirut Rumah Sakit
Menurutnya, Dirut harus punya keahlian manajerial dan strategis, mampu membangun tim yang hebat, menentukan road map dalam mencapai KPI, berkomunikasi ke pihak eksternal, serta menentukan arah perusahaan ke depan.
“Sebagai contoh, Dirut Rumah Sakit tidaklah harus seorang dokter tapi wajib dikelilingi para dokter yang ahli untuk bidang jasa yang memang jadi ranahnya,” Ifan Seventeen mengulas.
Advertisement
Background Dirut Sebelumnya
“For your information, Dirut PFN sebelum saya berasal dari dunia telekomunikasi lalu Dirut sebelumnya lagi berasal dari dunia oil dan gas. Bahkan, tidak ada kaitannya sama sekali dengan industri ekonomi kreatif,” ujarnya.
Ifan Seventeen mengklaim, Dirut PFN sebelumnya meski bukan orang film dapat memimpin dan menjalankan PFN dengan luar biasa. Pada akhirnya, PFN terus hidup lalu sedikit demi sedikit mampu bersinar di tengah kondisi gelap.
Gelar Sarjana Manajemen
Setelahnya, Ifan Seventeen pamer rekam jejaknya di industri seni dan ekonomi kreatif. Ia mengaku punya bekal pengalaman menjadi Direktur Utama dua perusahaan di bidang kreatif dan rumah produksi plus gelar sarjana.
“Gelar Sarjana Manajemen, pernah menyutradarai tiga klip Seventeen, salah satu executive producer di film Kemarin (2020) dan Kau dan Dia (2022), dan ikut main di beberapa film. Bismillah saya memantaskan diri untuk pengabdian ini,” Ifan Seventeen mengakhiri.
Advertisement
