Jeritan Mendiang Gitaris Manic Street Preachers Diwakili Rekannya

Vokalis Manic Street Preachers, James Dean Bradfield mewakili suara mendiang gitarisnya, Richey Edwards mengenai musik pasar saat ini.

oleh Rully Riantrisnanto diperbarui 03 Sep 2013, 21:50 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2013, 21:50 WIB
edward-130903c.jpg
Vokalis sekaligus gitaris band Manic Street Preachers, James Dean Bradfield mengklaim bahwa dirinya baru saja mewakili suara mendiang gitaris mereka, Richey Edwards yang hilang sejak 1995 dan sudah dinyatakan meninggal pada 2008 lalu.

James menyampaikan dengan serius bahwa Richey pasti akan merasa muak dengan aspek-aspek tertentu yang ada di dunia musik saat ini jika sekarang ia masih berada di sisi rekan-rekannya.

"Kalau Richey masih ada di sekitar kita sekarang, ia pasti sudah menghabisi orang-orang," ungkapnya lantang, seperti dikutip dari Wales Online melalui NME (3 September 2013).

"Dalam hal bagaimana memberi merk pada segalanya, bagaimana memberi merk pada band, ia pasti sudah merasa muak dengan hal itu. Ia pasti benar-benar marah mengenai beberapa hal, seperti memiliki seorang pembunuh di dalam band," luapnya lagi.

Kemudian, James pun berharap Richey masih berada di sisinya untuk mengekspos segala hal yang berkaitan dengan merk terhadap sebuah band. "Mungkin itu telah menjadi waktu yang tepat baginya pernah menjadi seorang musisi, penulis lirik, dan mesin kutipan. Anda berharap, ia masih ada di sekitar kita, sehingga kita bisa membuat Richey lepas pada mereka," tambah James lagi.

Album baru Manic Street Preachers yang bertajuk 'Rewind the Film', rencananya dirilis pada 16 September 2013 mendatang dan terdiri dari 12 lagu baru. Pada 3 lagu terdapat musisi tamu antara lain penyanyi muda Lucy Rose, musisi senior Inggris Richard Hawley, dan penyanyi wanita Cate Le Bon.

Sebelum Rewind the Film, band besutan James Dean Bradfield (vokal, gitar), Nicky Wire (bass), dan Sean Moore (drum) ini merilis album bertajuk 'Postcards from a Young Man' yang dirilis pada 2010 silam.(Rul)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya