Sejak merilis single Sayang, nama Shae langsung diperhitungkan sebagai salah satu solois wanita di Tanah Air. Padahal, cewek bernama lengkap Sheryl Geting ini awalnya bernyanyi hanya sekedar hobi.
"Belajar dari hobi dan ada hasilnya, awalnya tidak bisa percaya bisa sampai sekarang ini," .
Cewek kelahiran 26 Februari 1994 itu megatakan, kalau dirinya sudah gemar bernyanyi sejak usia remaja. Shae juga sembat masuk sekolah vokal untuk mengasah kemampuannya dalam bernyanyi.
"Saya nyanyi sejak usia 12 tahun, sempat ikut les vokal juga. Usia14 tahun saya coba ikut ajang pencarian bakat," ujar Shae saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (28/11/2013)
Sejak saat itu pula cewek blasteran Indonesia-Australia ini mencoba peruntungannya dengan bernyanyi dari panggung ke panggung. Hingga akhirnya ada salah satu perusahaan label musik yang menggaet dirinya untuk menjadi artis binaannya.
"Mulai dari situ memberanikan diri untuk bernyanyi dari mall ke mall, dari situ coba rekaman, dan nawarin ke label-label. Akhirnya masuk ke Warner Music," ujar Shae. (fei)
"Belajar dari hobi dan ada hasilnya, awalnya tidak bisa percaya bisa sampai sekarang ini," .
Cewek kelahiran 26 Februari 1994 itu megatakan, kalau dirinya sudah gemar bernyanyi sejak usia remaja. Shae juga sembat masuk sekolah vokal untuk mengasah kemampuannya dalam bernyanyi.
"Saya nyanyi sejak usia 12 tahun, sempat ikut les vokal juga. Usia14 tahun saya coba ikut ajang pencarian bakat," ujar Shae saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (28/11/2013)
Sejak saat itu pula cewek blasteran Indonesia-Australia ini mencoba peruntungannya dengan bernyanyi dari panggung ke panggung. Hingga akhirnya ada salah satu perusahaan label musik yang menggaet dirinya untuk menjadi artis binaannya.
"Mulai dari situ memberanikan diri untuk bernyanyi dari mall ke mall, dari situ coba rekaman, dan nawarin ke label-label. Akhirnya masuk ke Warner Music," ujar Shae. (fei)