Inggrid Kansil Prihatin Penyalahgunaan Teknologi Oleh Anak-Anak

Majelis taklim Al-Fatimah yang didirikan Inggrid kansil bukan melulu mengkaji Al Quran saja tetapi juga banyak ilmu yang dibagikan.

oleh Julian Edward diperbarui 27 Des 2013, 11:10 WIB
Diterbitkan 27 Des 2013, 11:10 WIB
inggrid-kansil-hijab-131227b.jpg

Banyak yang sepakat, zaman sekarang ialah era digital. Apalagi teknologi yang berkembang pesat, tiap orang bisa mengakses apapun lewat komputer, tablet hingga smartphone. Tapi, tak melulu dampaknya positif. Ada pula hal negatif yang harus diwaspadai.

Saat membuka silaturahmi Majelis Taklim Al-Fatimah di Komplek DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2013), Inggrid Kansil mengurai salahsatu sisi negatif tersebut.

"Saat ini marak beredar video tak senonoh yang dilakukan anak-anak. Bahkan ada juga video tentang bullying di kalangan anak-anak. Sedihnya lagi, anak sekarang sudah bisa mengakses materi seperti itu karena kecanggihan teknologi," kata Inggrid.

Penggunaan teknologi, terutama smartphone dan tablet, di kalangan anak-anak ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, benda-benda itu memperkaya wawasan karena kemudahan mengakses informasi, sisi lain ialah dengan gampangnya melihat content berbau pornografi.

"Ini yang jadi pekerjaan rumah bagi ibu-ibu semua. Teknologi tidak bisa dibendung, tapi kita bisa membangun pondasi iman yang kuat agar tidak terjerumus ke sisi negatif. Itu salahsatu solusinya," tandas Inggrid.

Lewat majelis taklimnya, Inggrid ingin berbagi ilmu kepada ibu-ibu dalam banyak hal. Bukan hanya cara mengajari anak dan menghormati suami, tapi juga dalam urusan ranjang.

"Pokoknya pembedayaan perempuan dalam keluarga. Bagaimana cara kelola keuangan secara Islami. Sampai hal privat seperti kesehatan reproduksi," tuntas dia.(Jul/Mer)

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya