Entah karena kerap gagal dalam berhubungan dengan pria atau bukan, Nuri Maulida akhirnya memutuskan untuk mengenakan hijab. Namun meski begitu, dirinya tetap menggunakan pakaian-pakaian berhijab yang sedang menjadi mode.
"Sebenarnya pakai jilbab itu nggak ada alasan kenapa-kenapa. Kebetulan saja aku memang kepengin baju yang tertutup. Pengin mix and match aja sih," kata Nuri.
Nuri memang mulai intens mengenakan hijab di tahun 2012. Waktu itu dirinya memang baru saja pulang beribadah umroh di Tanah Suci. Dirinya pun sangat bersyukur mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
"Alhamdulilah per tanggal 10 Juli kemarin aku pulang dari tanah suci, dan dapat hidayah di sana. Kenyamanan dengan berjilbab, Insya Allah kalau ada di jalan Allah hati lebih tenang dan istiqomah," ujar mantan pacar Ferry Ardhiansyah itu.
Menurut Nuri keinginan berjilbab itu sudah lama sekali. Ia memutuskan pakai jilbab setelah beberapa waktu yang lalu ia banyak berkumpul dengan orang-orang yang mengerti agama khususnya ustadzah perempuan tentang manfaat jilbab.
Dalam berpenampilan, Nuri memang tetap tampil stylish. "Aku masih cari yang oke buat aku pribadi. Cuma aku sendiri lebih suka yang simple, yang sesuai dengan syar'i, yang menutup aurat tapi tetap fashionable. Nggak yang terlalu mewah, pokoknya tetep enak dilihat lah," katanya.
)
"Kalo menurutku hidayah itu memang ditunggu. Oke. Tapi kalo nggak ada niat ya nggak datang-datang. Kayak aku pakai hijab ini kayanya masih nggak kuat nih, sekarang Allah menjawab semua niat dan keinginanku," ucapnya.
Nuri sepertinya juga ingin menularkan apa yang dilakukannya. Bahkan sejak memutuskan berhijab, Nuri tak segan mengajak salah satu fansnya untuk mengenakan busana muslimah secara benar.
"Saat ini aku mencoba untuk menularkan hijab ini ke teman Nuri Mania salah satu fansku. Dia pakai hari ini, besok dia lepas. Akhirnya aku mengajak kamu ngapain dipakai-dilepas. Akhirnya dia pakai seperti yang aku pakai sampai sekarang," pungkasnya.
Keputusannya untuk mengenakan hijab tentu saja mendapat konsekwensi tersendiri. Dalam urusan pekerjaan, dirinya pun banyak menolak pekerjaan. Termasuk tawaran peran dimana dirinya diharuskan mengenakan pakaian seksi.
"Beberapa ada tawaran menggiurkan tapi harus pakai pakaian mini. Jadi aku tolak dan aku harus memantapkan diri aku untuk berhijab seperti ini," katanya.
Nuri pun tak peduli jika keputusannya untuk berhijab membuatnya tak laku. Baginya, semua tawaran pekerjaan sudah ada yang mengatur. "Sepi job, mungkin dulu berpikir seperti itu. Insya Allah, Allah yang atur kok. Buktinya sekarang aku dapat kerjaan bareng Dompet Dhuafa dan Matahari. Alhamdulillah masih ada tawaran lainnya dengan seperti berhijab ini," lanjutnya.
Untuk berikutnya, kata Nuri, dia akan pilih-pilih jika ada tawaran pekerjaan. Bahkan kalaupun ada job namun tak dapat mengenakan pakaian muslimah, dia akan menolak secara halus.
"Sebenarnya ada tawaran sebelum berjilbab cuma aku kan maunya yang berhijab. Nolaknya pun ada caranya yah, aku coba komunikasikan dengan baik dengan pihak klienku. Dan akhirnya hasilnya positif, dan mereka sangat-sangat menerima. Aku berdoa sama Allah," imbuhnya.
Cobaan juga dialami oleh Nuri dimana dirinya di-bully di media sosial saat memutuskan mengenakan jilbab. "Waktu pertama kali mah dimaki-maki orang di twitter saat seminggu berhijab, tapi sudahlah. Semua (keputusan berjilbab) datang dari hati saya pribadi yah. Kalaupun ada orang yang dipaksa orang berhijab tapi saya nggak," pungkasnya.(Adt)
"Sebenarnya pakai jilbab itu nggak ada alasan kenapa-kenapa. Kebetulan saja aku memang kepengin baju yang tertutup. Pengin mix and match aja sih," kata Nuri.
Nuri memang mulai intens mengenakan hijab di tahun 2012. Waktu itu dirinya memang baru saja pulang beribadah umroh di Tanah Suci. Dirinya pun sangat bersyukur mendapatkan hidayah dari Allah SWT.
"Alhamdulilah per tanggal 10 Juli kemarin aku pulang dari tanah suci, dan dapat hidayah di sana. Kenyamanan dengan berjilbab, Insya Allah kalau ada di jalan Allah hati lebih tenang dan istiqomah," ujar mantan pacar Ferry Ardhiansyah itu.
Menurut Nuri keinginan berjilbab itu sudah lama sekali. Ia memutuskan pakai jilbab setelah beberapa waktu yang lalu ia banyak berkumpul dengan orang-orang yang mengerti agama khususnya ustadzah perempuan tentang manfaat jilbab.
Dalam berpenampilan, Nuri memang tetap tampil stylish. "Aku masih cari yang oke buat aku pribadi. Cuma aku sendiri lebih suka yang simple, yang sesuai dengan syar'i, yang menutup aurat tapi tetap fashionable. Nggak yang terlalu mewah, pokoknya tetep enak dilihat lah," katanya.
)
"Kalo menurutku hidayah itu memang ditunggu. Oke. Tapi kalo nggak ada niat ya nggak datang-datang. Kayak aku pakai hijab ini kayanya masih nggak kuat nih, sekarang Allah menjawab semua niat dan keinginanku," ucapnya.
Nuri sepertinya juga ingin menularkan apa yang dilakukannya. Bahkan sejak memutuskan berhijab, Nuri tak segan mengajak salah satu fansnya untuk mengenakan busana muslimah secara benar.
"Saat ini aku mencoba untuk menularkan hijab ini ke teman Nuri Mania salah satu fansku. Dia pakai hari ini, besok dia lepas. Akhirnya aku mengajak kamu ngapain dipakai-dilepas. Akhirnya dia pakai seperti yang aku pakai sampai sekarang," pungkasnya.
Keputusannya untuk mengenakan hijab tentu saja mendapat konsekwensi tersendiri. Dalam urusan pekerjaan, dirinya pun banyak menolak pekerjaan. Termasuk tawaran peran dimana dirinya diharuskan mengenakan pakaian seksi.
"Beberapa ada tawaran menggiurkan tapi harus pakai pakaian mini. Jadi aku tolak dan aku harus memantapkan diri aku untuk berhijab seperti ini," katanya.
Nuri pun tak peduli jika keputusannya untuk berhijab membuatnya tak laku. Baginya, semua tawaran pekerjaan sudah ada yang mengatur. "Sepi job, mungkin dulu berpikir seperti itu. Insya Allah, Allah yang atur kok. Buktinya sekarang aku dapat kerjaan bareng Dompet Dhuafa dan Matahari. Alhamdulillah masih ada tawaran lainnya dengan seperti berhijab ini," lanjutnya.
Untuk berikutnya, kata Nuri, dia akan pilih-pilih jika ada tawaran pekerjaan. Bahkan kalaupun ada job namun tak dapat mengenakan pakaian muslimah, dia akan menolak secara halus.
"Sebenarnya ada tawaran sebelum berjilbab cuma aku kan maunya yang berhijab. Nolaknya pun ada caranya yah, aku coba komunikasikan dengan baik dengan pihak klienku. Dan akhirnya hasilnya positif, dan mereka sangat-sangat menerima. Aku berdoa sama Allah," imbuhnya.
Cobaan juga dialami oleh Nuri dimana dirinya di-bully di media sosial saat memutuskan mengenakan jilbab. "Waktu pertama kali mah dimaki-maki orang di twitter saat seminggu berhijab, tapi sudahlah. Semua (keputusan berjilbab) datang dari hati saya pribadi yah. Kalaupun ada orang yang dipaksa orang berhijab tapi saya nggak," pungkasnya.(Adt)