Dewi Perssik (Depe) mengaku tidak begitu suka dengan sikap Tim Eksekusi saat mendatangi kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2014). Selain dianggap cara-caranya tidak etis, Depe juga heran mengapa tim eksekusi turut serta membawa infotainmen.
"Jaksa kok bawa infotainmen? Terus kok nggak dibawa semua? Harusnya bawa semua (masuk ke rumah)," kata Depe saat ingin menyerahkan diri ke Kejari Jakarta Timur.
Padahal, lanjut Depe, rumah merupakan ranah pribadi yang perlu izin dari si pemilik untuk memasukinya. Apalagi, saat tim Eksekusi datang, Depe saat itu hanya memakai daster tanpa pakaian dalam. Terang saja ia malu bercampur marah.
"Tadi saya nggak pakai bra saya cuma pakai daster, udah gitu kaget tiba papa saya bentak-bentak marah sama orang. Saya tidak suka orang yang bikin bising kepada orangtua saya, saya sebagai anak harus bertindak," jelas Depe.
Di lain sisi, Asep Suntani selaku Kasintel Kejari Jakarta Timur yang memimpin Tim Eksekusi mengaku tak begitu mempermasalahkan hal ini. Intinya, tim eksekusi berhasil membuat Depe menyerahkan diri.
"Salam KUHP, ketika kita sudah menerima salinan resmi dari pengadilan negeri Jakarta Timur, kita wajib melaksanakan eksekusi. Ini pelaksanaan putusan bukan masalah surat ada peringatan panggilan kesatu, kedua atau ketiga. Ini pelaksanaan putusan yang sudah punya kekuatan hukum yang tetap," tandas Asep. (fei)
Baca juga:
Cinta Penelope Tuduh Ustad Hariri Tukang Kawin
Dari Ibu-ibu Hingga Bocah Ingin Tonton Dewi Perssik Dipenjara
Dua Kali Menikah, Sophia Mueller Hamil Duluan
Asal-usul Mobil Milik Jennifer Dunn yang Disita KPK
"Jaksa kok bawa infotainmen? Terus kok nggak dibawa semua? Harusnya bawa semua (masuk ke rumah)," kata Depe saat ingin menyerahkan diri ke Kejari Jakarta Timur.
Padahal, lanjut Depe, rumah merupakan ranah pribadi yang perlu izin dari si pemilik untuk memasukinya. Apalagi, saat tim Eksekusi datang, Depe saat itu hanya memakai daster tanpa pakaian dalam. Terang saja ia malu bercampur marah.
"Tadi saya nggak pakai bra saya cuma pakai daster, udah gitu kaget tiba papa saya bentak-bentak marah sama orang. Saya tidak suka orang yang bikin bising kepada orangtua saya, saya sebagai anak harus bertindak," jelas Depe.
Di lain sisi, Asep Suntani selaku Kasintel Kejari Jakarta Timur yang memimpin Tim Eksekusi mengaku tak begitu mempermasalahkan hal ini. Intinya, tim eksekusi berhasil membuat Depe menyerahkan diri.
"Salam KUHP, ketika kita sudah menerima salinan resmi dari pengadilan negeri Jakarta Timur, kita wajib melaksanakan eksekusi. Ini pelaksanaan putusan bukan masalah surat ada peringatan panggilan kesatu, kedua atau ketiga. Ini pelaksanaan putusan yang sudah punya kekuatan hukum yang tetap," tandas Asep. (fei)
Baca juga:
Cinta Penelope Tuduh Ustad Hariri Tukang Kawin
Dari Ibu-ibu Hingga Bocah Ingin Tonton Dewi Perssik Dipenjara
Dua Kali Menikah, Sophia Mueller Hamil Duluan
Asal-usul Mobil Milik Jennifer Dunn yang Disita KPK