Musisi besar asal Amerika Serikat, Lionel Richie akan singgah dan menyapa penggemarnya di Tanah Air. Ia kembali naik pentas dalam konser bertajuk 'All The Hits - All Night Long', April mendatang.
Promotor Blackrock Entertaiment mengkonfirmasi telah berhasil membawa pelantun Hello itu ke Jakarta pada 3 April 2014. Pada konser itu, Lionel akan memainkan semua tembang hits yang pernah ia bawakan di masa keemasannya.
"Kita lihat hitsnya banyak banget, sekitar dua jam lebih konser. Dari manajemen mereka bilang kalau bisa jangan ada opening act, karena konser akan lama," ujar Presiden Director Blackrock Entertaiment, Krishna Radhitya, saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 19 Februari 2014.
Diucapkan salah satu pentolan promotor itu, Jay Alatas, perlu waktu tiga hingga empat bulan untuk merayu Lionel agar mau tampil menghibur masyarakat Indonesia. "Saya nggak tahu dia mau main di Java Jazz. Kita dihubungi pihak manajemennya karena dia mau tur di Asia. Mereka tertarik, kita juga tertarik untuk adakan konser di Indonesia. Waktunya nggak lama kok 3-4 bulan saja," tutur Jay.
Ada rupa, tentu ada harga. Blackrock mengakui, mereka membanderol harga tiket sedikit lebih tinggi ketimbang harga tiket konser lainnya. Alasannya, Lionel  sudah menjadi legenda di seluruh dunia.
"Harga tiket memang lumayan mahal, karena memang kita lihat dia sebagai legenda di seluruh dunia. Dari tahun 1980an sudah buat banyak hits. Range harga dari Rp700 ribu sampai ada yang Rp8 juta sesuai kelasnya," ungkap Taye Ibrahim, yang juga pentolan Blackrock. (fei)
Promotor Blackrock Entertaiment mengkonfirmasi telah berhasil membawa pelantun Hello itu ke Jakarta pada 3 April 2014. Pada konser itu, Lionel akan memainkan semua tembang hits yang pernah ia bawakan di masa keemasannya.
"Kita lihat hitsnya banyak banget, sekitar dua jam lebih konser. Dari manajemen mereka bilang kalau bisa jangan ada opening act, karena konser akan lama," ujar Presiden Director Blackrock Entertaiment, Krishna Radhitya, saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 19 Februari 2014.
Diucapkan salah satu pentolan promotor itu, Jay Alatas, perlu waktu tiga hingga empat bulan untuk merayu Lionel agar mau tampil menghibur masyarakat Indonesia. "Saya nggak tahu dia mau main di Java Jazz. Kita dihubungi pihak manajemennya karena dia mau tur di Asia. Mereka tertarik, kita juga tertarik untuk adakan konser di Indonesia. Waktunya nggak lama kok 3-4 bulan saja," tutur Jay.
Ada rupa, tentu ada harga. Blackrock mengakui, mereka membanderol harga tiket sedikit lebih tinggi ketimbang harga tiket konser lainnya. Alasannya, Lionel  sudah menjadi legenda di seluruh dunia.
"Harga tiket memang lumayan mahal, karena memang kita lihat dia sebagai legenda di seluruh dunia. Dari tahun 1980an sudah buat banyak hits. Range harga dari Rp700 ribu sampai ada yang Rp8 juta sesuai kelasnya," ungkap Taye Ibrahim, yang juga pentolan Blackrock. (fei)