Conrad Good Vibration (CGV): Lebih Asyik Label Indie

CGV lebih senang menyebut band yang berdiri 2010 silam ini sebagai band beraliran pop dengan rasa reggae.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 24 Feb 2014, 17:30 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2014, 17:30 WIB
band-140224c.jpg

Conrad Good Vibration (CGV), grup band reggae asal Jakarta berikut ini mengaku lebih senang menyandang band dengan label indie. Mereka juga lebih senang menyebut band yang berdiri 2010 silam ini sebagai band beraliran pop dengan rasa reggae.

Seperti yang diungkapkan oleh Condrad Scholastika dalam sebuah kesempatan wawancara di kantor redaksi Lliputan6.com belum lama ini, ia mengaku senang, pasalnya bandnya yang beranggotakan Conrad (vokal), Noezry Wora (keyboard), Yoyod Isa Bintoro (synthesizer), Cosmas Odang (bass), Javier (gitar), Sofyan Oppen (drum) saat ini menyandang label indie.

"Kami senang jadi band indie, apa-apa bikin sendiri, produksi kami lakukan sendiri, promosi sendiri. Semuanya sendiri, jadi karya yang kami hasilkan benar-benar dari hasil pemikiran kami," ucap Conrad.

Bukan tanpa sebab CGV memilih lebih senang memilih ber-indie label. Pengalaman terdahulunya yang kurang menyenangkan, membuat CGV kini lebih berhati-hati dalam menjalin kontrak kerjasama dengan sebuah label rekaman besar.

"Kami mau saja bergabung dengan major label, asalkan point-point kerjasamanya saling menguntungkan kedua pihak. Kami lihat dulu perjanjiannya. Sama-sama mempelajari dulu hak dan kewajiban masing-masing. Dulu kami sempat bernaung dalam major label, dan major label tersebut sempat merubah lirik, arrangement musik yang telah kami buat sebelumnya, sehingga musik tersebut tidak memperlihatkan jati diri dari musik CGV " ucap Conrad.

Lebih lanjut, CGV sempat merilis mini album bertajuk 'Be Together' Juni tahun 2013 silam. Mini album ini berisi lirik-lirik yang mengandung kritik sosial, perdamaian, dan berisi sentuhan synthesizer yang menjadikan mini album ini berbeda dari album reggae lainnya. Album ini sendiri hanya diproduksi terbatas, hanya sebanyak 250 keping.

"Kita coba cari celah di genre reggae dengan menampilkan musik yang santai, serius, dan versi CGV. Ini jadi ciri khas kami. Kita juga masukin sintaiser dan efek vokal supaya lebih enak," ungkapnya.(Rul/Ars)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya