PLN Listriki Pertanian Buah Naga Dongkrak Ekonomi Petani di Banyuwangi

Listrik untuk sang naga ini berpartisipasi dalam kategori Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Industri/Usaha Kecil) di Banyuwangi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Sep 2019, 16:01 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2019, 16:01 WIB
20170621-PLN Berikan Diskon Biaya Penyambungan Tambah Daya-Antonius
Petugas PLN melakukan penyambungan penambahan daya listrik di Jakarta, Rabu (21/6). Menyambut lebaran, PLN memberikan bebas biaya penyambungan untuk rumah ibadah dan potongan 50 persen untuk pengguna selain rumah ibadah. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Surabaya - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur melalui program elektrifikasi yang dikenal dengan nama "Listrik untuk Sang Naga" raih platinum dalam ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2019.

Listrik untuk sang naga ini berpartisipasi dalam kategori Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Industri/Usaha Kecil) di Banyuwangi.

Program yang sudah berjalan sejak 2016 ini merupakan jawaban atas usulan pemerintah daerah dan lembaga komunitas petani buah naga dalam kemudahan akses mendapatkan listrik guna peningkatan taraf ekonomi masyarakat.

"Dengan capaian ini mendorong kami untuk terus mendukung peningkatan taraf perekonomian di berbagai lini, khususnya dengan berbagai program-program unggulan yang kami miliki," tutur GM PLN Distribusi Jawa Timur Bob Saril, Minggu (8/9/2019).

Latar belakang elektrifikasi untuk pertanian buah naga ini adalah untuk meningkatkan produksi buah naga di luar musim panen, didukung pula oleh hasil riset dari Institut Pertanian Bogor bahwa penyinaran dengan menggunakan lampu dapat menginduksi pembungaan di luar musim.

Dengan bertambahnya omzet dari petani di luar musim panen, akan memberikan dampak terhadap proporsi penduduk terhadap akses layanan dasar, peningkatan sanitasi semakin baik karena perbaikan kualitas kehidupan, serta bertambahnya penduduk yang mendapatkan penerangan melalui listrik PLN.

PLN terus gencar memberikan pelatihan, pendampingan, promosi, edukasi K2K3 ketenagalistrikan, standarisasi IML kebun buah naga hingga memberikan kemudahan layanan pasang baru bagi petani buah naga.

Menunjukkan peningkatan yang signifikan, dari tahun ke tahun jumlah petani buah naga berturut-turut, 2016 sebanyak 486, 2017 sebanyak 1021, dan 2018 sebanyak 2.826.

Sebanyak 11.165 orang menjadi penerima manfaat langsung dari program ini mulai dari petani, tenaga kerja formal, tenaga kerja informal, distributor, pedagang kecil, swalayan (retail). Disamping itu, tumbuh pula 30 home industry makanan olahan yang berasal dari buah naga di Banyuwangi.

Selain Listrik Untuk Sang Naga, PLN juga memborong beberapa penghargaan lainnya antara lain 2 platinum, 5 gold dan 1 silver serta memperoleh Grand Silver untuk kategori perusahaan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Intip Keseruan PLN Jawa Timur Rayakan Hari Pelanggan Nasional 2019

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
PLN rayakan hari pelanggan nasional 2019 pada Rabu, 4 September 2019 (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur mengadakan serangkaian acara untuk pelanggan, pada Hari Pelanggan Nasional 2019, Rabu, 4 September 2019. 

Keseruan tersebut terlihat di acara Sapa Pelanggan yakni pemberian hadiah kepada konsumen yang berswafoto di loket pelayanan PLN pada Hari Pelanggan Nasional. Kunjungan pelanggan "Tok Tok Wow" yakni menyapa, berdialog, dan mendengar suara pelanggan. 

Bantuan pemeriksaan instalasi dan pemasangan grounding untuk  284 lembaga pendidikan nonkomersial, serta dialog ke lembaga konsumen seperti YLKI dan Ombudsman.

Mengunjungi PT Cheil Jedang Indonesia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Bob Saril menyampaikan beragam program terbaru PLN yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha. Tak lupa, ia pun menampung keluhan, masalah dan saran pelanggan terkait perbaikan layanan PLN ke depan. 

Dalam kesempatan yang sama, PLN pun mengkampanyekan electrifying lifestyle yakni mengajak beralih dari kompor gas ke kompor induksi hal ini ditandai dengan pemberian souvenir berupa kompor induksi. Kunjungan pun berlanjut ke salah satu panti sosial yang ada di Pasuruan dan lembaga pendidikan, Universitas Airlangga (Unair). 

"Sebuah penghargaan bagi kami kedatangan Tim PLN di Hari Pelanggan Nasional kali ini, semoga PLN terus maju, melayani kebutuhan listrik seluruh masyarakat," kata Rektor Unair Mohammad Nasih. 

Pada hari yang sama, Senior Manager General Affairs, A Rasyid Naja mengunjungi lembaga konsumen di Jawa Timur, Ombudsman Jawa Timur. 

Pimpinan Ombudsman Cabang Jawa Timur, Ninik Rahayu menyampaikan harapannya agar PLN menyiapkan keyperson di setiap wilayah untuk percepatan keluhan pelanggan serta evaluasi keluhan konsumen yang bersifat periodik.

Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2019 ini mengacu pada masalah yang kerap dialami oleh pelanggan seperti di antaranya: masalah instalasi bangunan miliki pelanggan. 

Oleh karena itu, dengan memanfaatkan momentum ini, PLN hadir untuk memberikan solusi masalah tersebut untuk kepuasan pelanggan.

Dalam kegiatan bantuan pemeriksaan instalasi ini, PLN bekerjasama dengan Lembaga Inspeksi Teknik – Tegangan Rendah (LIT – TR) sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat luas bahwa instalasi listrik di rumah pelanggan di luar layanan PLN. 

Sebagai BUMN terbesar di Indonesia, PLN memiliki lebih dari 73 juta pelanggan, dalam kegiatan Hari Pelanggan Nasional diharapkan PLN dapat mendengarkan suara pelanggan serta tetap memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat secara merata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya