Surabaya Bakal Punya Kereta Bandara

Pemerintah akan mulai bangun KA Bandara di Surabaya, Jawa Timur pada 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2019, 23:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2019, 23:30 WIB
(Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)
KA bandara dari Bekasi (Foto:Merdeka.com/Dwi Aditya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan membangun stasiun KA bandara di empat kota di luar Jakarta. Empat kota itu antara lain Surabaya, Bali, Makassar dan Bandung.

"Kereta Bandara yang mungkin harus kita pikirkan itu Surabaya. Karena satu kota yang penduduknya banyak dan bandara-nya juga besar,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu (5/10/2019) dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com.

Selain Surabaya, lanjut Budi stasiun KA Bandara juga akan dibangun di pulau Dewata. "Kedua Bali. Bali bahkan akan kita koneksikan dengan suatu sistem kereta api yang terkoneksi sampai Bali Utara. Jadi dua kota itu yang akan kita konsentrasikan," ujar dia.

Pemerintah juga akan membangun Stasiun KA Bandara di Makassar dan Bandung. "Ketika mungkin Makassar. Yang keempat adalah Kertajati. Karena kita akan melakukan reaktivasi dari Kota Bandung sampai ke Kertajati," ujar dia.

Dia menuturkan, dalam rencana, kemungkinan pembangunan KA Bandara akan difokuskan di Surabaya dan Bali. Konstruksi diharapkan sudah dapat dimulai pada 2021. "Mungkin yang cepat itu Surabaya sama Bali. Mungkin kita harapkan 2021 kita sudah mulai konstruksi,” tutur dia.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

 

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Menhub Beberkan Rencana Jokowi soal Integrasi Moda Transportasi

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke KM 13 Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Layang Jakarta-Cikampek II). Liputan6.com/Tomy Kurnia
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke KM 13 Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Tol Layang Jakarta-Cikampek II). Liputan6.com/Tomy Kurnia

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbicara soal program dan rencana Presiden Joko Widodo di sektor perhubungan. Salah satunya mengintegrasikan moda transportasi, kereta cepat Jakarta-Bandung, MRT, LRT, dengan KA Bandara.

Menurut dia, sejauh ini, baik LRT dan MRT sudah terhubung dengan kereta Bandara. Masyarakat yang hendak ke Bandara dapat menggunakan MRT maupun LRT, turun di stasiun Dukuh Atas, lalu melanjutkan perjalanan dengan KA Bandara.

"Kalau kereta cepat menurut hemat saya, dikoordinasikan dengan MRT dan LRT. Kita sudah ada LRT sampai Dukuh Atas. Itu juga bisa langsung ke bandara dengan kereta bandara. Jadi secara tidak langsung sudah terhubungkan," ujarnya di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019.

Menurut dia, saat ini pembangunan yang penting adalah kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan demikian, orang Bandung yang hendak ke Bandara Soekarno-Hatta dapat diakomodasi.

Penumpang dari Bandung bisa menggunakan kereta cepat sampai Stasiun Cawang. Dari Cawang, bisa beralih ke LRT Jabodebek menuju Dukuh Atas. Dari Dukuh Atas bisa terkoneksi dengan kereta bandara hingga MRT.

"Yang penting kita, kereta cepat kita selesaikan, sehingga orang dari Bandung kalau mau naik pesawat juga mereka bisa berhenti di Cawang, terus ke dukuh atas, dari Dukuh Atas naik Railink (ke Bandara) bisa," tandasnya.   

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya