Pemkot Surabaya Gelar Kirab Parade Bendera Merah Putih Sepanjang 2.000 Meter

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menuturkan, kirab merah putih ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Okt 2019, 05:17 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2019, 05:17 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar kirab merah putih bertajuk Sumpah Merah Putih pada Sabtu pagi (26/10/2019). Kirab parade bendera merah putih ini sepanjang 2.000 meter.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menuturkan, kirab merah putih ini untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan.

Kegiatan ini diisi proses pembacaan Sumpah Merah Putih oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) dengan melibatkan semua komponen masyarakat di Surabaya yang diwakili oleh Forkopimda, 36 instansi perangkat daerah, 31 kecamatan dan kelurahan se-Surabaya, siswa-siswi SMPN Surabaya, Paskibra Kota Surabaya dan Komunitas Nusantara yang ada di Surabaya.

"Kegiatan ini akan berisi sosiodrama, seni dan budaya lewat paduan suara, puisi pembacaan ikrar dan pembentangan bendera merah putih,” ujar Antiek saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Sabtu (26/10/2019).

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme, persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda serta menggelorakan kembali semangat kepahlawanan. Selain itu, menciptakan ruang ekspresi bagi karya-karya seniman yang bernafaskan perjuangan nasionalisme serta melestarikan kebudayaan, dan memperkuat semangat Bhineka Tunggal Ika.

Acara Sumpah Merah Putih ini diselenggarakan pada Sabtu, 26 Oktober 2019 pukul 07.00 WIB bertempat di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Acara ini dirangkai dengan beragam penampilan yang diawali oleh tampilan seni dan karawitan Sanggar Baladewa, SLB YPAB Tegalsari, dan paduan suara SMPN 6 Surabaya.

"Selanjutnya akan dilakukan proses mengheningkan cipta yang akan dipimpin oleh Wali Kota Surabaya dan dilanjutkan pembacaan narasi sosiodrama Merah Putih oleh siswa istimewa bernama Tegar,” tutur Antiek.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kegiatan Selanjutnya

Kemudian acara dirangkai dengan prosesi temu manten merah putih diikuti pembacaan sumpah palapa Gajah Mada dan sumpah pemuda dengan diiringi lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Rangkaian selanjutnya adalah pengibaran bendera merah putih oleh Paskibra yang diiringi lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan pembacaan teks proklamasi dan disambung pembacaan narasi Indonesia Bahagia oleh salah satu siswa istimewa Syirin.

Semua peserta akan bergandengan tangan membentuk formasi lingkaran di tengah lapangan Tugu Pahlawan sambil menyanyikan lagu Indonesia Pusaka.

"Puncak acara inti dari seluruh rangkaian ini adalah pembacaan Sumpah Merah Putih oleh Wali Kota Surabaya yang diikuti oleh seluruh peserta kegiatan. Selanjutnya semua siswa akan bersama-sama berjalan membentangkan kain merah putih sepanjang 2.000 meter mengitari area luar Tugu Pahlawan, dengan diawali penyerahan kain merah putih dari Wali Kota Surabaya kepada pasukan Paskibra Kota Surabaya," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya