Liputan6.com, Jakarta - Seluruh staf Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur melakukan gerakan makan telur ayam serentak sebagai bentuk jaminan bahwa aman dikonsumsi.
"Gerakan ini sekaligus memastikan bahwa telur ayam peternak di kita aman," ujar Kepala BPKAD Jawa Timur, Jumadi, ditemui usai memimpin gerakan makan telur ayam di Surabaya, Selasa, 26 November 2019.
Masyarakat, kata dia, diharapkan tidak khawatir untuk mengkonsumsi telur ayam karena dijamin bebas dioksin dan sudah melalui proses sesuai prosedur peternakan, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Pihaknya mengaku sangat menyesalkan adanya isu telur Jatim mengandung zat kimia usai dilakukannya penelitian terhadap telur ayam lepasan di kawasan Tropodo, Kabupaten Sidoarjo.
"Sebab, contoh yang diteliti hanya beberapa butir, sementara produksi telur Jatim di atas 8 miliar butir per tahun. Ini tentu tidak bisa disamaratakan," ucapnya.
Ia menegaskan sudah menjadi kewajiban seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk BPKAD untuk mengampanyekan bahwa telur di Jawa Timur aman dan sehat untuk dikonsumsi.
"Sekali lagi, silakan masyarakat mengkonsumsi telur dari peternakan yang dijual secara umum. Apalagi Bu Gubernur juga sudah menjamin bahwa telur ayam aman dikonsumsi," katanya.