BMKG Juanda: Surabaya Berpeluang Hujan pada Sore Hari

Prakirawan BMKG Juanda Agatha Mayasari menuturkan, cuaca di Surabaya masih berawan pada pagi hingga siang hari.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Jan 2020, 10:27 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2020, 10:27 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi Surabaya, Jawa Timur berpeluang hujan pada Senin sore hingga malam.

Prakirawan BMKG Juanda Agatha Mayasari menuturkan, cuaca di Surabaya masih berawan pada pagi hingga siang hari. Sedangkan kalau sore hari, Surabaya berpotensi hujan sedang dan lebat. Kalau malam hari, Surabaya berpeluang alami hujan ringan.

"Suhu udara 25-33 derajat celsius. Kelembapan sekitar 95 persen dan kecepatan angin dari arah barat sekitar 10-30 KM per jam,” ujar Agatha saat dihubungi Liputan6.com, Senin (6/1/2020).

Selain itu, ia juga mengimbau untuk waspadai cuaca ekstrem di Jawa Timur pada 4-10 Januari 2020. Hal ini mengingat ada pola tekanan rendah di Samudra Hindia Selatan yang menyebabkan badai tropis.

"Ini bisa berdampak tidak langsung ke Indonesia dengan potensi hujan lebat,” tutur dia.

Sejumlah wilayah di Jawa Timur yang berpotensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang antara lain di Bangkalan, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Kemudian di Kota Batu, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo. Lalu Lamongan, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pamekasan, Pulau Bawean, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Waspadai Cuaca Ekstrem di Jatim Sepekan ke Depan

(Foto: Dok Pemkot Surabaya)
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan potensi cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas lebat di Jawa Timur pada 4-10 Januari 2020. Hujan tersebut disertai kilat, petir dan angin kencang.

Kepala BMKG Juanda Surabaya, Bambang Hargiyono menuturkan, ada pola tekanan rendah di Samudra Hindia selatan di Nusa Tenggara menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang wilayah Jawa Timur.

Dari analisa MJO mulai menguat yang mengindikasikan suplai uap air meningkat. Selain itu, saat ini di Jawa Timur juga sudah mendekati puncak musim hujan. Demikian mengutip keterangan tertulis BMKG Juanda, Sabtu, 4 Januari 2020.

Sejumlah wilayah di Jawa Timur yang berpotensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang antara lain di Bangkalan, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Kemudian di Kota Batu, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo. Lalu Lamongan, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pamekasan, Pulau Bawean, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” ujar Kepala BMKG Juanda Surabaya Bambang Hargiyono.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya