BMKG Juanda Imbau Waspadai Cuaca Ekstrem di Jatim Selama Sepekan

BMKG menyatakan ada pola tekanan rendah di Samudra Hindia selatan di Nusa Tenggara menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang wilayah Jawa Timur.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Jan 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2020, 20:00 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan potensi cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas lebat di Jawa Timur pada 4-10 Januari 2020. Hujan tersebut disertai kilat, petir dan angin kencang.

Kepala BMKG Juanda Surabaya, Bambang Hargiyono menuturkan, ada pola tekanan rendah di Samudra Hindia selatan di Nusa Tenggara menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang wilayah Jawa Timur.

Dari analisa MJO mulai menguat yang mengindikasikan suplai uap air meningkat. Selain itu, saat ini di Jawa Timur juga sudah mendekati puncak musim hujan. Demikian mengutip keterangan tertulis BMKG Juanda, Sabtu (4/1/2020).

Sejumlah wilayah di Jawa Timur yang berpotensi cuaca ekstrem, curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat, petir dan angin kencang antara lain di Bangkalan, Bondowoso, Banyuwangi, Jember, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo.

Kemudian di Kota Batu, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo. Lalu Lamongan, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pamekasan, Pulau Bawean, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, Tuban, Tulungagung.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” ujar Kepala BMKG Juanda Surabaya Bambang Hargiyono.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

BMKG: Daerah di Jatim Berpotensi Hujan Deras dan Angin Kencang

20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, mengeluarkan peringatan dini bahwa di sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang disertai dengan hujan deras saat akhir pekan ini.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto, mengatakan pada akhir pekan ini terjadi potensi angin kencang disertai dengan hujan deras, terutama pada saat sore dan malam hari.

"Pada tiga hari ke depan sebagian wilayah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang sesaat kemudian disertai dengan hujan deras," ujarnya di Sidoarjo, Jumat, 3 Januari 2020.

Ia mengatakan seperti pada hari ini perkiraan angin kencang itu terjadi Kabupaten Pasuruan, Malang, Probolinggo, Jember, Bondowoso dan juga Banyuwangi, dilansir dari Antara.

"Kemudian pada Sabtu, 4 Januari 2020  diperkirakan terjadi di wilayah Mojokerto, Pulau Bawaan, Jombang, Magetan, Blitar, Kediri, Malang, Magetan, Bangkalan dan juga Sumenep," kata dia.

Selanjutnya

ilustrasi hujan deras.
ilustrasi hujan deras. (Pixabay)

Selanjutnya, pada Minggu, 5 Januari 2020 di wilayah Jawa Timur lainnya yang berpotensi angin kencang di antaranya adalah Lamongan, Magetan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso dan juga Situbondo.

"Kami berharap kepada masyarakat supaya lebih waspada dan berhati-hati jika sudah memasuki musim hujan ini. Termasuk juga dengan segala kemungkinan tentang potensi bencana yang bisa ditimbulkan," ujarnya.

Ia menambahkan, BMKG Juanda juga mengeluarkan peringatan dini tentang kondisi penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya supaya pilot bisa menentukan apakah melanjutkan perjalanan atau tidak.

"Kami juga menyalurkan informasi seputar cuaca melalui berbagai kanal yang ada seperti grup whatsapp," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya