Jalan Rusak di Ngawi Capai Ratusan Kilometer, Kenapa?

Jalan rusak di Ngawi tersebar di 19 kecamatan

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Jalanan Aspal.
Ilustrasi Jalanan Aspal. (dok. Free-Photos/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Surabaya Jalan rusak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mencapai 282 kilometer. Jumlah ini berkisar 37,99 persen dari total jalan di Ngawi sepanjang 743 kilometer.

Jalan yang rusak terdiri dari jalan penghubung desa yang tersebar di 19 kecamatan yang berada di Ngawi. Kondisi kerusakan jalan beragam, mulai dari rusak ringan, sedang, sampai berat.

Jalan rusak disebabkan kondisi tanah yang labil, terutama di dekar areal persawahan, ada juga karena kendaraan over tonnage atau kelebihan beban yang melintas di sana,” ujar Sadli, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ngawi, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (28/1/2020).

Pemkab Ngawi berencana melakukan perbaikan jalan. Sebanyak Rp 70 miliar dianggarkan untuk perbaikan jalan rusak pada 2020.

Salah satu jalan rusak parah terdapat di jalan penghubung desa Tambakromo dan Padas di Kecamatan Padas. Kerusakan itu sudah terjadi sejak 2011.

Salah satu warga, Hartoyo, mengungkapkan selain jalan rusak parah, di wilayah itu juga minim penerangan jalan.

“Kalau malam tidak terlihat dan banyak pengendara jatuh,” ucapnya.

Ia berharap, perbaikan jalan rusak segera dilakukan, terlebih jalan itu menjadi akses utama warga menuju kota.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya