Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB berangkat ke Bondowoso dengan membawa bantuan logistik untuk didistribusikan kepada korban banjir bandang.
"Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Timur sudah berada di lokasi. Informasinya banjir sudah surut sejak pukul 17.00 WIB tadi sore. Sekarang Tim BPBD sedang melakukan bersih-bersih," kata Khofifah kepada wartawan di Surabaya, selang beberapa saat menjelang keberangkatannya ke Bondowoso, Rabu, 29 Januari 2020.
Khofifah memastikan Tim BPBD Jawa Timur pada Rabu sore berangkat ke Bondowoso dengan membawa satu unit truk berisi peralatan recovery, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
"Tadi saya juga berkoordinasi dengan Kementerian Sosial dan telah dikirim bantuan logistik untuk korban terdampak. Informasinya bantuan dari Kementerian Sosial telah tiba di Bondowoso pada sekitar pukul 18.00 WIB sore tadi," ujarnya.
Pada Rabu malam, Khofifah berangkat menuju Bondowoso bersama rombongan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Keberangkatan kami malam ini juga membawa bahan makanan bagi para korban," tambahnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Prioritas Pemulihan Infrastruktur
Gubernur Khofifah menekankan penanganan bencana banjir bandang yang terjadi di Bondowoso diprioritaskan pada pemulihan infrastruktur dan rumah-rumah penduduk.
"Karenanya juga ikut dalam rombongan saya yang berangkat malam ini dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. Mereka juga membawa peralatan untuk membantu recovery," katanya.
Gubernur Khofifah masih belum bisa memastikan seberapa parah kerusakan yang diakibatkan banjir bandang di Bondowoso, karena hingga malam ini masih dilakukan pendataan.
Sementara diperoleh data bahwa bencana banjir bandang di Bondowoso tersebut menyebabkan tiga orang luka-luka.
"Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Untuk data kerusakan akibat banjir bandang di Bondowoso insyaallah baru bisa saya informasikan besok," ucap Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga berharap masyarakat Bondowoso yang tedampak agar bersabar dan kuat menerima ujian bencana alam ini.
Advertisement