BMKG Juanda: Surabaya Berpeluang Hujan hingga Sore Hari

Berdasarkan data BMKG Juanda, cuaca Surabaya masih cerah berawan pada Kamis siang ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Feb 2020, 11:48 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2020, 11:48 WIB
20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan Surabaya, Jawa Timur berpotensi alami hujan intensitas sedang hingga lebat pada Kamis (6/2/2020).

Prakirawan BMKG Juanda, Arif Krisna menuturkan, Surabaya berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Kamis siang hingga sore hari. Suhu udara di Surabaya diperkirakan 25 derajat celsius hingga 32 derajat celsius dan kelembapan 65-95 persen. Kemudian arah angin dengan kecepatan 5-30 KM per jam.

"Kalau siang ini Surabaya cerah berawan. Di Malang pesisir selatan sudah hujan,” ujar Arif saat dihubungi Liputan6.com, Kamis pekan ini.

Mengutip data BMKG Juanda, sejumlah wilayah di Surabaya cerah berawan pada siang hari dengan suhu udara 32 derajat celsius. Kelembapan udara 65 persen dengan kecepatan angin 30 KM per jam.

Ia mengimbau masyarakat mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat di sejumlah wilayah antara lain Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Situbondo, dan Malang pada siang hari hingga sore hari. Sedangkan dini hari terjadi di Sumenep.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Pemkot Surabaya Kerahkan Personel Gabungan Antipasi Cuaca Ekstrem

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto, (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, sejumlah titik wilayah di Surabaya, Jawa Timur menjadi perhatian pemerintah kota Surabaya seiring ada peringatan dini berupa cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pada sore hingga malam ini.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyebar personel gabungan di beberapa titik di Kota Pahlawan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut.

“Penyebaran personel sudah kita lakukan, sekitar 25-50 personel di setiap titik," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya, Eddy Christijanto, seperti dikutip dari Antara, Minggu, 2 Februari 2020.

Ia menuturkan, peringatan dini yang disampaikan pada situs resmi BMKG yakni bmkg.go.id menyebut akan terjadi cuaca ekstrem di 26 provinsi di Indonesia termasuk di Surabaya.

Personel gabungan tersebut terdiri dari Badan Penanggungan Bencana (BPB) Linmas, Satpol PP, dan Satgas PU Bina Marga dan Pematusan serta personel dari Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya.

Personel-personel itu disebar di titik-titik yang diprediksi masih akan ada genangan. Adapun beberapa titik yang menjadi pusat perhatian pemkot itu di antaranya adalah Kupang Jaya, HR. Muhammad, seputaran Opak, Wonokromo depan RSI, Ahmad Yani dan Margorejo. Sedangkan di pusat kota diantaranya di Bubutan, Gubeng, dan juga Jalan Semarang dan sekitarnya.

"Beberapa titik yang sempat tergenang saat hujan deras, sudah dilakukan normalisasi saluran oleh Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, sehingga kami harapkan kembali normal," kata dia.

Menurut Eddy, berdasarkan prediksi BMKG, Ahad pukul 16.00-22.00 WIB akan ada hujan petir. Sedangkan arah angin mulai dari Barat ke Timur, sehingga di Surabaya barat dan Surabaya selatan seperti kemarin diperkirakan ada curah hujan tinggi.

"Sementara, kelembaban 60 persen. Suhunya minus 40 sampai 50 derajat, sehingga bisa menimbulkan awan cibi," kata dia.

Oleh karena itu, kata dia, Pemkot Surabaya mengimbau kepada seluruh warga Surabaya untuk tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Terutama pada pukul 16.00-22.00 WIB. "Lebih baik di rumah saja jika tidak ada kepentingan mendesak, semoga tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya