Jubung, Kudapan Legit dari Gresik

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berada di Gresik, Jawa Timur rasanya tak lengkap jika tak mencicipi kuliner khasnya. Di Gresik terdapat banyak kuliner yang dapat menggugah selera.

Beberapa kuliner khas dari Gresik di antaranya adalah nasi krawu, otak-otak bandeng, minuman legen, sampai jajanan seperti pudak dan jubung. Kali ini, Liputan6.com akan membahas mengenai jajanan Jubung khas Gresik mengutip dari laman web disparbud.gresikkab.go.id.

Jubung, jajanan yang mempunyai bentuk seperti jenang. Kudapan ini terbuat dari ketan hitam yang ditaburi biji wijen di atasnya. Biasanya, jubung ditempatkan di selongsong warna putih yang terbuat dari daun pinang muda. Jajanan ini dapat Anda temukan dengan mudah di Gresik.

Untuk membuat jubung, diperlukan ketelatenan dan kesabaran karena proses awal pembuatan kudapan ini menghabiskan waktu sekitar 24 jam. Dalam proses tersebut dilakukan perendaman ketan hitam, kemudian menggiling ketan, memasak ketan, sampai membungkus ketan menjadi jubung.

Cara membuatnya yaitu ketan diredam selama 12 jam, setelah itu ketan digiling hingga halus. Pada saat yang bersamaan, kelapa diparut dan kemudian diambil sarinya dan dimasak hingga kental.

Setelah itu, tepung ketan dimasukkan ke dalam wajan sambil dicampurkan dengan sari kelapa yang sudah dimasak. Untuk menimbulkan rasa yang lebih baik, ditambahkan telur ayam pada adonan.

Proses memasak adonan ini adalah yang terlama karena membutuhkan waktu sekitar enam jam sampai adonan benar-benar kental dan menghasilkan jubung dengan tekstur baik. Setelah adonan mengental, gula pasir ditambahkan untuk memberi rasa legit pada jubung.

Kebanyakan juru masak jubung ini adalah lelaki karena adonannya harus diaduk terus-menerus. Jubung mempunyai ciri khas, yaitu bungkusnya yang terbuat dari daun pinang muda yang dililit menyerupai gelas ukuran mini. Selain Jubung, warga setempat juga menyebutnya dengan nama Ope.

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sebelumnya, Gresik, Jawa Timur salah satu lokasi industri manufaktur di Jawa Timur. Meski terkenal dengan daerah industri, Gresik juga memiliki sejumlah tempat wisata yang jadi pilihan. Salah satunya yang dikenal bukit kapur. 

Selain itu, ada juga tempat wisata lainnya di Gresik yang dapat Anda kunjungi untuk berlibur.  Pilihan wisata di Gresik di antaranya adalah wisata alami seperti pantai dan hutan mangrove. Ada pula wisata buatan seperti bukit kapur dan bendung gerak.

Baru-baru ini Gresik kembali menambah tempat wisata buatannya, yaitu Lontar Sewu. Tempat ini berlokasi di Desa Hendrosari, Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Mengutip instagram resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik @gresiktourism, Lontar Sewu terdapat banyak spot yang cocok untuk dijadikan background foto.

Di sini pengunjung bisa menikmati semilir angin di antara daun padi yang menghampar dengan luas. Pohon-pohon tinggi tumbuh dan menambah asri. Terdapat jalan yang membentuk persegi empat dengan kayu pegangan berwarna-warni yang dibangun di atas pesawahan lengkap dengan jembatan kayu.

Pengunjung juga dapat bersantai di bangunan berbentuk saung yang ada di Lontar Sewu. Ada banyak saung yang dibangun dari bambu dengan atap dari daun.

Selain itu, terdapat landmark yang dijadikan spot untuk berswafoto seperti replika rumah yang hanya terbangun oleh satu sisi. Warna-warninya menarik setiap mata memandang.

Lontar Sewu ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh warga. Banyak pengunjung melakukan swafoto dengan latar pemandangan alam di sekeliling Lontar Sewu ini. Jika berada di Gresik, tak ada salahnya Anda mengunjungi tempat ini untuk berlibur.

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)