Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengusulkan kepada masyarakat untuk menyemprotkan disinfektan secara mandiri baik di rumah dan tempat kerja.
Kepala Seksi Rehabilitasi BPBD Jawa Timur, Surhalina Kusuma menuturkan, bahan semprotan disinfektan sama seperti produk cairan untuk mengepel lantai.
"Bahannya banyak dijual di pasaran. Lalu dicampur air. Cum aitu saja bahannya,” ujar dia di sela mendampingi Tim BPBD Jawa Timur ketika melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan SD Khadijah III, Jalan Raya Lontar Candi Lempung, Kecamatan Sambikerep Surabaya, Senin (23/3/2020), seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Suharlina menuturkan, penyemprotan disinfektan, seperti yang dilakukan Tim BPBD Jawa Timur di SD Khadijah 3 Surabaya pada Senin, 23 Maret 2020, maksimal bisa ampuh mencegah virus selama tiga sampai empat hari. "Karenanya perlu dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala minimal setiap empat hari sekali dan masyarakat bisa melakukannya secara mandiri," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perlu Diperhatikan Tempat Penyemprotan
Suharlina menuturkan ketika penyemprotan disinfektan dilakukan secara mandiri perlu diperhatikan tempat-tempat atau benda yang biasanya dijamah oleh tangan, seperti meja, kursi dan gagang pintu.
Kepala SD Khadijah 3 Surabaya Nurul Hidayati menandaskan kegiatan hari ini menggandeng BPBD Jawa Timur melakukan penyemprotan disinfektan sebagai ikhtiar waspada penyebaran virus corona atau COVID-19, selain juga agar lingkungan sekolah lebih sehat.
"Sekaligus untuk mengisi kekosongan karena anak-anak sedang diwajibkan belajar di rumah selama terjadi wabah COVID-19. Sehingga nanti ketika anak-anak kembali masuk sekolah, lingkungannya terasa lebih sehat. Para orang tua juga tidak perlu merasa khawatir ketika anak-anaknya berada di sekolah," ucapnya.
Advertisement