Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi pada saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).
Penghentian sementara saham DOOH dan WIFI lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham keduanya.
Advertisement
Baca Juga
"Sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham DOOH serta Waran Seri I PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH-W) dan saham WIFI mulai sesi I tanggal 31 Januari 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” mengutip pengumuman Bursa, Jumat (31/1/2025).
Advertisement
Penghentian sementara perdagangan saham PT Era Media Sejahtera Tbk, Waran Seri I PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH-W), saham saham WIFI dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai.
Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham tersebut.
Pada penutupan Kamis, 30 Januari 2024, saham DOOH naik 34,26 persen ke posisi 145. Dalam sepekan terakhir, saham DOOH naik 51,04 persen dan naik 150 persen sejak awal tahun atau secara year to date (YTD). Pada saat yang sama, saham WIFI ditutup naik 25 persen ke posisi 1.225. Dalam sepekan terakhir, saham WIFI naik 21,29 persen dan naik 198,78 persen YTD.
Beri Peringatan Lewat UMA
Sebelum suspensi, Bursa telah mengumumkan adanya peningkatan harga saham DOOH dan WIFI di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada 16 Januari 2025. Pengumuman unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham DOOH dan WIFI, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Imbauan kepada Investor
Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
PT Era Media Sejahtera adalah sebuah agensi yang memiliki hak pengelolaan untuk 80 Stasiun Jabodetabek untuk media Free WiFi, lokasi hak pengelolaan iklan di Pasar Jaya, hak pengelolaan media periklanan untuk Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan 61 set kereta, dan hak pengelolaan untuk 924 layar Passenger Information Display (PID).
Pada 2022, PT Era Media Sejahtera memiliki aset berupa 304 layar Passenger Information Display (PID) untuk Commuterline Jabodetabek dan berbagai lokasi periklanan di Pasar Jaya.
Perusahaan sudah memiliki rencana pengembangan bisnis yang terarah, seperti pengembangan teknologi: Ads Platform, Programmatic OOH, Dynamics Ads, Location Based, Live Stream, dan AR Mapping.
Selain itu, Perusahaan juga berencana menambah aset media periklanan seperti: 3.800 layar Passenger Information Display (PID) di Commuterline Jabodetabek, 1.200 Layar di Pinggir Jalan, 1.000 Layar Bus, 30.000 Cover Kursi Bus, 150.000 Stal Branding, Media Periklanan di 28 lokasi Rest Area Jasamarga, dan 6 Situs Billboard Jasamarga.
Advertisement
Sekilas Mengenai Surge
PT Solusi Sinergi Digital PT Solusi Sinergi Digital, Tbk atau yang bernama "Surge" merupakan perusahaan berfokus pada infrastruktur jaringan serat optik, produk dan layanan digital, serta jaringan serat optik.
Surge menawarkan sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Desember 2020 dengan kode saham WIFI.
Hal ini karena kebutuhan konektivitas yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan ekosistem digital di Indonesia, Surge melalui anak perusahaannya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) bekerja sama dengan PT KAI (Persero) melalui proyek pembangunan jaringan serat optik di sepanjang rel kereta api di Jawa.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konektivitas seluruh warga Pulau Jawa dan ke depannya Perseroan juga akan memperluas jangkauannya hingga ke Pulau Sumatera.
Pada 2019, KAI dan Weave telah meneken kontrak jangka panjang untuk pemasangan, pengoperasian, dan pengelolaan serat optik di sepanjang jalur rel kereta api milik KAI sepanjang 4.000 kilometer.
Perseroan semakin memantapkan komitmennya untuk mengembangkan bisnis berkelanjutan yang saat ini tengah dikembangkan dalam pembangunan jaringan serat optik di jalan tol dan jalan raya sehingga total jaringan serat optik yang telah digarap Surge saat ini mencapai 5.724 km, Surge dapat membantu dan berkontribusi bagi Indonesia khususnya dalam pengembangan ekosistem digital, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan publik, serta pengembangan ekonomi digital di Indonesia.