Ragam Gerakan Sosial di Surabaya Lawan Corona COVID-19

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi bergam gerakan sosial di kalangan masyarakat untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 21:00 WIB
Surabaya Jadi Zona Merah Corona, Ini 6 Potret Penyemprotan Desinfektan
Tri Rishamarini turun langsung dalam penyemprotan desinfektan di Surabaya. (Sumber: Facebook/Bangga Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengapresiasi bergam gerakan sosial di kalangan masyarakat untuk mencegah penyebaran Corona COVID-19.  Gerakan sosial dilakukan sejumlah anggota DPRD Surabaya dari berbagai fraksi dan secara personal.

Gerakan sosial yang dilakukan pun beragam, mulai dari pembagian vitamin, hand sanitizer, masker, sabun cuci tangan, sembako, sampai alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis.

Para wartawan yang biasa bekerja di lingkungan DPRD Surabaya juga ikut dalam gerakan sosial itu. Mereka membagikan ratusan paket berisi vitamin dan hand sanitizer berbahan alami, ditambah panduan cara membuatnya, kepada masyarakat yang melintas di Jalan Yos Sudarso.

Ada pula alumni SMA Surabaya bersatu yang membagikan paket sembako dan beras serta lainnya. Bahkan ada warga yang secara personal memberikan bantuan sembako maupun keperluan lainnya seperti masker dan hand sanitizer.

“Kami juga mengapresiasi adanya bantuan penanganan Corona COVID-19 di Balai Kota Surabaya yang hingga saat ini terus berdatangan mulai dari perusahaan daerah, swasta, komunitas, universitas hingga perseorangan, semoga bantuan tepat sasaran,” ucap Adi.

Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Surabaya Imam Siswandi menyebutkan bantuan yang kerap kali diterima setiap hari yakni bahan pembuatan minuman tradisional (pokak) yaitu jahe, kayu manis, sereh, gula merah, kapulaga dan juga telur rebus. Bahkan sampai dengan kebutuhan sembako pun mendapat bantuan dari salah satu mal di Surabaya sebanyak seribu paket.

“Bantuan-bantuan ini meringankan beban Pemkot Surabaya dalam menangani Corona COVID-19,” tuturnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya