Prediksi BMKG Juanda: Jatim Masuk Musim Pancaroba pada April

Perlu diwaspadai potensi cuaca ekstrim yang menyebabkan terjadinya banjir, angin kencang sesaat, hujan es, dan juga tidak menutup kemungkinan terjadi angin puting beliung akibat terjadi perubahan cuaca.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 08:00 WIB
20160308-Ilustrasi Hujan-iStockphoto
Ilustrasi Hujan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di Sidoarjo, mencatat pada April ini wilayah Jawa Timur mulai masuk masa pancaroba atau peralihan musim dari hujan ke kemarau.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan saat masa pancaroba ini masih banyak turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu 4 April 2020.

"Masih banyak ditemui hujan dengan intensitas ringan sampai lebat, tetapi hanya bersifat lokal," katanya, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, pada saat pancaroba, kondisi arah angin cenderung variabel atau berubah-ubah dengan kecepatan antara 5 sampai dengan 30 kilometer per jam.

"Namun demikian, masih perlu diwaspadai adanya potensi cuaca ekstrim yang menyebabkan terjadinya banjir, angin kencang sesaat, hujan es, dan juga tidak menutup kemungkinan terjadi angin puting beliung akibat terjadi perubahan cuaca secara mendadak," katanya di Sidoarjo.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Sejumlah Wilayah Masih Hujan

Ilustrasi Lipsus Cuaca Panas
Ilustrasi Lipsus Cuaca Panas

Ia mengatakan, di sejumlah wilayah di Jawa Timur juga masih sering terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat. "Seperti pada hari ini hujan terjadi di sejumlah wilayah pada sore hingga malam hari," katanya.

Di antara wilayah yang mengalami hujan tersebut adalah Kota Surabaya, Gresik, Pamekasan, Sumenep, Madiun, dan juga Trenggalek.

"Selain itu juga terjadi di Ponorogo, Jombang, Mojokerto, Kediri dan Tulungagung," katanya.

BMKG Juanda juga menginformasikan prakiraan cuaca setiap harinya melalui kanal laman, grup whatsapp, dan juga saluran lainnya.

"Termasuk juga kepada maskapai penerbangan di Bandara Internasional Juanda Surabaya," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya