Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien positif Corona COVID-19 di Jawa Timur turun pada Selasa, 26 Mei 2020. Tercatat tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 64 orang. Angka ini turun dari periode Senin, 25 Mei 2020 ada sebanyak 233 orang.
"Sehingga kalau ditotal pasien terkonfirmasi sampai saat ini secara keseluruhan mencapai 3.939 orang," tutur Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam, (26/5/2020), seperti dikutip dari Antara.
Khusus tambahan pasien baru terkait Corona COVID-19 di Surabaya Raya, rinciannya yaitu Kota Surabaya sebanyak 23 orang, Kabupaten Sidoarjo sembilan orang, dan Kabupaten Gresik dua orang.
Advertisement
Baca Juga
Di tiga daerah tersebut, jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yaitu, Surabaya sebanyak 2.118 orang, Sidoarjo 542 orang, lalu Gresik 134 orang.
Sedangkan, rincian jumlah tambahan pasien baru Corona COVID-19 di beberapa daerah lain yakni di Lumajang satu orang, di Jombang dua orang, di Kabupaten Malang 13 orang, di Kota Malang satu orang dan di Bangkalan dua orang.
Kemudian, di Sampang satu orang, Kabupaten Probolinggo lima orang, di Kota Kediri dua orang, Kabupaten satu orang serta dua orang lainnya domisilinya sedang tahap pendataan.
Pihaknya tak berhenti mengingatkan masyarakat untuk lebih berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran COVID-19.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pasien Sembuh dari Corona COVID-19 di Jatim
Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi Corona COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 522 orang (13,25 persen) atau terdapat tambahan 16 orang, yakni lima orang dari Surabaya, dua orang dari Lumajang, satu orang dari Magetan, satu orang dari Kota Pasuruan, dua orang dari Nganjuk, satu orangdari Kota Malang, satu orang dari Kabupaten Blitar dan tiga orang dari Kabupaten Probolinggo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 322 orang atau tambahannya 19 orang, yaitu, 14 orang di Surabaya, dua orang di Sidoarjo serta masing-masing satu orang di Jember, Bangkalan dan Kabupaten Pasuruan. Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim 6.424 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 23.944 orang.
Advertisement