Lebih Tinggi dari Jawa Timur, Tingkat Penularan COVID-19 di Surabaya Raya Capai 1,2

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, Joni Wahyuhadi menuturkan, laju penambahan pasien COVID-19 pekan depan masih terjadi di Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Jun 2020, 13:27 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 10:25 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Jalan MERR IIC Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Tingkat penularan Corona COVID-19 di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik) mencapai 1,2. Angka itu jauh di atas tingkat penularan Jawa Timur yang berada di kisaran 0,86. Sementara itu, untuk di Surabaya, tingkat penularannya mencapai 1,1. 

"Artinya, laju penambahan pasien Covid-19 pekan depan di Surabaya masih terjadi. Jadi pasti tambah minggu depan pasien yang terjangkit Covid-19, karena lebih dari satu tingkat penularannya," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers live streaming di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu malam, 10 Juni 2020.

Joni mengakui, selama ini laju pasien baru yang terkonfirmasi positif COVID-19 terbanyak di Surabaya. Nyaris separuh dari total keseluruhan tambahan se Jatim berada di kota pahlawan. Bila di rata-rata per pekannya sebesar 49,6 persen. 

Surabaya Raya, kata Joni, lebih tinggi lagi jumlah tambahan pasien Covid-19 yang terkonfirmasi yakni sebesar 59,8 persen.

"Makanya mari kita berdoa agar kasus di Surabaya berakhir. Kalau berakhir separuh masalah Covid-19 di Jatim berhenti," ucap Joni. 

Selain tingkat penularan yang masih cukup tinggi di Jatim, Joni juga menyebutkan attack rate atau jumlah warga yang terkonfirmasi positif per seratus ribu penduduk di Surabaya berada pada 107,6 persen.  Ini artinya setiap 100 ribu populasi penduduk di Surabaya, 107 terinfeksi Corona COVID-19. Sedangkan Surabaya Raya mencapai 68,9 persen.

"Untuk Jatim dengan 39 juta penduduk, attack rate hanya 14,57 persen," ujar Joni. 

Melihat persentase itu, Joni mengingatkan, masyarakat Surabaya Raya tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perkembangan Corona COVID-19 di Surabaya pada 10 Juni 2020

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kamera CCTV yang dipasang di sejumlah persimpangan jalan di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, pasien positif Corona COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur masih menunjukkan kenaikan. Tercatat ada tambahan 79 pasien baru Corona COVID-19 pada Selasa, 9 Juni 2020.

Mengutip peta sebaran Corona COVID-19 di laman lawancovid-19, Rabu (10/6/2020), berdasarkan sumber dinas kesehatan Kota Surabaya, total pasien positif Corona COVID-19 mencapai 3.439 orang. Rinciannya 3.341 orang dari Surabaya dan 98 orang dari luar Surabaya hingga 9Juni 2020.

Total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dalam perawatan sebanyak 2.216 orang. Pasien sembuh dari Corona COVID-19 di Surabaya bertambah menjadi 893 orang dan dari luar Surabaya sebanyak 30 orang.

Pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah empat orang menjadi 294 orang dan dari luar Surabaya sebanyak enam orang.

Total pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Corona COVID-19 mencapai 3.426 orang. Dari jumlah tersebut, PDP dalam pengawasan sebanyak 2.060 orang dan PDP sembuh mencapai 1.363 orang. PDP meninggal ada tiga orang.

Selain itu, total kumulatif ODP mencapai 4.002 orang. Rinciannya ODP dipantau sebanyak 561 orang dan ODP selesai dipantau ada 3.441 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya