Jawa Timur Catat Tambahan Pasien COVID-19 Sebanyak 237 Orang pada 5 Oktober 2020

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur (Jatim) mencatat tambahan pasien positif Corona COVID-19 sebanyak 237 pada Senin, 5 Oktober 2020. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 45.135.

Tambahan harian pasien positif COVID-19 di Jawa Timur terbanyak kelima di Indonesia. DKI Jakarta mencatat tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 1.022 orang, diikuti Jawa Barat sebanyak 503 orang, Jawa Tengah sebanyak 365 orang, Riau sebanyak 298 orang, dan Jawa Timur sebanyak 237 orang.

Sementara itu, pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur bertambah 285 orang. Total pasien positif COVID-19 yang sembuh mencapai 38.688 orang. Tambahan harian pasien sembuh dari COVID-19 di Jawa Timur terbanyak ketiga di Indonesia. Demikian mengutip laporan media harian COVID-19, Senin, 5 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.

DKI Jakarta mencatat tambahan pasien sembuh dari COVID-19 terbanyak di Indonesia mencapai 984 orang, disusul Jawa Barat sebanyak 790 orang, Jawa Timur sebanyak 285 orang, Riau sebanyak 283 orang, dan Jawa Tengah sebanyak 200 orang.

Di satu sisi, tambahan pasien meninggal karena COVID-19 di Jawa Timur mencapai 22 orang. Total pasien positif Corona COVID-19 yang meninggal mencapai 3.302 orang di Jawa Timur. Angka kematian karena COVID-19 itu tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak 1.771 orang dan Jawa Tengah sebanyak 1.449 orang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sementara itu, pemeriksaan spesimen sebanyak 27.024. Dari pemeriksaan spesimen itu didapatkan kasus positif COVID-19 sebanyak 3.622 orang. Total pasien positif COVID-19 mencapai 307.120 di Indonesia.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 4.140 orang di Indonesia. Total pasien sembuh dari COVID-19 mencapai 232.593 orang. Pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 102 orang sehingga total menjadi 11.253.

Kasus suspek sebanyak 141.169. Sementara itu, 498 kabupaten/kota sudah terdampak COVID-19 di 34 provinsi.