Protokol Kesehatan Ketat untuk Program Imunisasi Pelajar SD di Surabaya

Program imunisasi pelajar SD di Surabaya digelar secara bertahap di tengah pandemi Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Imunisasi 5 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Imunisasi 5 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Surabaya- Program imunisasi pelajar SD di Surabaya digelar secara bertahap di tengah pandemi Covid-19. Protokol kesehatan ketat diterapkan dalam program ini.

Imunisasi sudah digelar sejak Rabu (14/10/2020). Pemkot Surabaya menerapkan disiplin protokol kesehatan sebelum maupun sesudah kegiatan dimulai.

Protokol yang dimaksud meliputi penyemprotan disinfektan setiap sesi, pengukuran suhu tubuh sebelum masuk ke sekolah, cuci tangan, dan menggunakan cairan pembersih tangan.

“Kami pastikan disemprot disinfektan setiap pergantian sesi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Febria Rachmanita, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (15/10/2020).

Pelaksanaan imunisasi pada hari pertama, berlangsung di empat titik, yakni LB (inklusi) Putra Mandiri, SD Karunia Hidup, SD Negeri Romokalisari, Muhammadiyah 25.

Siswa yang menerima imunisasi Measles Rubella (MR) untuk kelas 1 SD sederajat sebanyak 151 pelajar. Sementara, untuk pelajar kelas 5 dan 6 sebanyak 148 orang menerima imunisasi Human Papiloma Virus (HPV).

Sementara untuk pelaksanaan imunisasi pada Kamis ini, berada di 14 lokasi secara serentak, yakni SDN Babat Jerawat 1, SDN Bulak Banteng, SDS Darul Ilmi, MI Al-Hidayah, SDN Kaliasin 5, MI Muhyidin, SDN Morokrembangan 1, SDN Ngagel Rejo 3, SDN Krembangan Utara, SD Petemon 9, SDN Kandangan 1, SDN Sidosermo 1, SDN Sidotopo Wetan 1 merger dengan Sidotopo Wetan 2, dan SD Tambak Wedi Surabaya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya