Jurus Menparekraf Agar Desa Wisata Masuk Ekosistem Digital

Sandiaga memastikan pihaknya akan totalitas dalam melakukan pendampingan. Ini demi terjadinya perbaikan ekonomi dari sektor pariwisata di masa pandemi COVID-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2021, 15:36 WIB
Desa Kemiren Osing, Banyuwangi
Desa Kemiren Osing, Banyuwangi

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno ingin agar desa wisata masuk ke dalam ekosistem digital. Sejumlah langkah telah disiapkan Sandiaga untuk mewujudkan hal tersebut.

Pertama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan melakukan pendampingan pada desa-desa wisata di Indonesia. Pendampingan ini bertujuan agar UMKM di desa wisata dapat memasarkan produk mereka baik melalui media sosial maupun marketplace.

"Nanti ada dua deputi yang diterjunkan. Deputi yang membidangi pengembangan destinasi yaitu Deputi 3 dan Deputi 7 yang membidangi teknologi digital," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Kamis (11/3/2021).

Sandiaga memastikan pihaknya akan totalitas dalam melakukan pendampingan. Ini demi terjadinya perbaikan ekonomi dari sektor pariwisata di masa pandemi COVID-19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kerjasama dengan Pemda

Dalam proses pendampingan ini, pria yang akrab disapa Mas menteri ini mengatakan bahwa Kemenparekraf tak bekerja sendiri. Pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah daerah.

"Kita ingin pendampingan segera. Pokoknya kita akan all out mendampingi, karena saya menyakini, selain pelatihan harus didampingi, di on boarding. Setelah itu kita pastikan mereka memiliki akses ke pasar, akses kepada permodalan dan juga akses untuk mereka skill up," kata Sandiaga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya