KAI Surabaya Imbau Penumpang KA Jalani Tes Cepat di Stasiun H-1 Sebelum Keberangkatan

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, tidak menyarankan bagi calon penumpang datang tiga jam sebelum keberangkatan untuk tes cepat COVID-19 di stasiun terkait libur panjang.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Okt 2020, 15:02 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2020, 15:02 WIB
(Foto: Dok PT KAI Daop 8 Surabaya)
PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan 23 KA jarak menengah/jauh dan 46 KA lokal pada akhir Oktober 2020. (Foto: Dok PT KAI Daop 8 Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pemesanan tiket kereta api (KA) jarak menengah/jauh di wilayah Daop 8 Surabaya menjelang libur panjang akhir pekan akhir Oktober 2020 melonjak.

Oleh karena itu, PT KAI Daop 8 Surabaya mengimbau penumpang yang ingin rapid test atau tes cepat COVID-19 sebelum jadwal keberangkatan. Hal ini untuk kelancaran para penumpang yang ingin melakukan tes cepat COVID-19.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, tidak menyarankan bagi calon penumpang datang tiga jam sebelum keberangkatan untuk tes cepat COVID-19 di stasiun.

Hal ini karena bisa menganggu kelancaran penumpang, akibat risiko tertinggal kereta api karena antrean tes cepat COVID-19 yang cukup padat.

Di area Daop 8 Surabaya, layanan tes cepat dengan tarif Rp 85.000 terdapat di lima stasiun besar yaitu Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang. Jam operasional layanan tersebut rata-rata pukul 07:00 - 19:00 WIB.

Pelanggan yang berhak melakukan tes cepat COVID-19 di stasiun ini, diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak menengah/jauh. Sebelumnya, calon penumpang tersebut mengambil nomor antrean di customer service stasiun.

Penyediaan layanan tes cepat COVID-19 di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada transportasi kereta api.

"Sesuai dengan protokol kesehatan, bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif pada saat rapid test, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan selanjutnya bea tiket akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesa,  serta kami sarankan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Kondisi Tiket

(Foto: Dok PT KAI Daop 8 Surabaya)
PT KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan 23 KA jarak menengah/jauh dan 46 KA lokal. (Foto: Dok PT KAI Daop 8 Surabaya)

Suprapto menerangkan untuk kondisi tiket KA jarak menengah/ jauh saat ini di wilayah Daop 8 Surabaya (berdasarkan data Senin, 26 Oktober 2020, jam 12:00 WIB), sebagai berikut :

1. 27 Okt 2020: 

- Kapasitas TD  : 8.767

- TD tersisa : 4.643

2. 28 Okt 2020: 

- Kapasitas TD  : 8.084

- TD tersisa : 3.882

3. 29 Okt 2020: 

- Kapasitas TD : 7.295

- TD tersisa : 4.630

4. 30 Okt 2020: 

- Kapasitas TD : 8.489 

- TD tersedia : 6.776

5. 31 Okt 2020:

- Kapasitas TD : 8.555

- TD tersisa : 4.343

6. 1 Nov 2020: 

- Kapasitas TD : 9.344

- TD tersisa : 3.343

Total kondisi dari 27 Oktober-1 November:

- Kapasitas TD : 50.534

- TD tersisa : 27.617

*(TD = Tempat Duduk)*

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya