Liputan6.com, Jakarta - Pemberian gelar ‘Kota Pahlawan’ pada suatu kota tentunya berdasarkan alasan kuat dari suatu negara. Contohnya adalah Surabaya, Jawa Timur karena perjuangan arek-arek Suroboyo yang berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hal ini juga mencetuskan Hari Pahlawan Nasional yang diperingati setiap 10 November.
Ternyata ada juga kota-kota lain di negara lain yang juga dijuluki sebagai Hero Cites atau Kota Pahlawan. Gelar 'Kota Pahlawan' diberikan kepada 12 kota di Uni Soviet. Gelar tersebut diberikan setelah usai Perang Dunia II, dikarenakan kota-kota tersebut menjadi lokasi pertempuran berdarah antara tentara merah dengan tentara Nazi Jerman.Â
Ke-12 kota yang mendapatkan gelar Kota Pahlawan adalah Leningrad, Stalingrad, Odessa, Sevastopol, Moskow, Kiev, Kerch, Minsk, Tula, Smolensk, Novorossiysk dan Murmansk.Â
Advertisement
1.Leningrad
Kota Leningrad, sekarang dikenal sebagai Saint Petersburg, menyaksikan apa yang dianggap sebagai salah satu tragedi kemanusiaan terbesar dari seluruh perang, antara Soviet dengan Jerman.
Peperangan berhenti pada Januari 1944, lebih dari satu juta penduduk Leningrad telah meninggal karena kelaparan, paparan, dan penembakan Jerman. 300.000 tentara tewas dalam pertahanan dan bantuan Leningrad. Leningrad dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1965, menjadi kota pertama yang menerima penghargaan tersebut.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
2.Stalingrad
Volgograd adalah nama kota Stalingrad saat ini. Intensitas dan skala pertempuran Stalingrad menggambarkan keganasan Perang Jerman-Soviet. Bom besar Jerman, menewaskan ribuan warga sipil, telah mengubah kota menjadi reruntuhan.Â
Total korban di kedua sisi diperkirakan hampir 2 juta, dalam periode 200 hari. Volgograd dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1965.
3. Odessa
Pada awal Agustus 1941, Laut Hitam pelabuhan Odessa, yang sekarang terletak di Ukraina, diserang dan dikepung oleh pasukan Rumania yang bertempur bersama sekutu Jerman mereka.Â
Pertempuran sengit untuk mempertahankan kota berlangsung hingga 16 Oktober 1941. Odessa dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada tahun 1965.
4. Sevastopol
Pelabuhan Laut Hitam Soviet di Sevastopol adalah benteng yang dijaga ketat di semenanjung Krimea. Pasukan Jerman dan Rumania terus melancarkan serangan pada tanggal 30 Oktober 1941 dan Desember 1941. dengan pengepungan dan pemboman besar
Akhirnya kota dapat diambil alih pada Juni 1942. Kota tersebut kemudian dibebaskan dalam pertempuran berdarah pada Mei 1944. Sevastopol dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1965.
5. Moskow
Serangan balasan Soviet diluncurkan pada tanggal 5 dan 6 Desember 1941. Dalam cuaca dingin yang membekukan pada musim dingin yang luar biasa dinginnya, pasukan Soviet khususnya termasuk batalyon ski yang dilengkapi persenjataan dengan baik, mengusir tentara Jerman yang kelelahan keluar dari jangkauan Moskow dan mengkonsolidasikan posisi mereka pada 7 Januari 1942.Â
Kemenangan dalam pertempuran memberikan dorongan moral yang penting bagi penduduk Soviet. Moskow dianugerahi gelar Pahlawan Kota pada 1965.
Â
Â
Advertisement
Kiev
6. Kiev
Ibu kota Ukraina menjadi lokasi terbesar pertempuran pengepungan pada musim panas 1941. Ketika Jerman mulai menyerang pada 7 Juli, pasukan Soviet terkonsentrasi di Kyiv dan diperintahkan untuk melawan dan dilarang melarikan diri.Â
Pertahanan Soviet sangat ketat. Dikarenakan ribuan warga sipil secara sukarela membantu mempertahankan kota. Akhirnya Kyiv dapat diambil alih Jerman pada 19 September. Lebih dari 600.000 tentara Soviet ditawan. Perlawanan yang berkepanjangan secara efektif mengganggu rencana serangan kilat Jerman.Â
Namun, secara militer pertempuran tersebut merupakan kemenangan besar bagi Angkatan Darat Jerman dan bencana besar bagi Soviet karena berdampak besar pada moral Soviet. Adolf Hitler memuji kemenangan Jerman dan menyebutkan sebagai pertempuran terbesar dalam sejarah.
Selama pendudukan Jerman di Kiev, ratusan ribu warga sipil dibunuh atau dideportasi untuk kerja paksa. Kyiv kembali menjadi medan perang ketika pasukan Soviet yang maju mendorong Jerman kembali ke Barat, membebaskan kota pada 6 November 1943. Kyiv dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1965.
7. Novorossiysk
Kota Novorossiysk di pantai timur Laut Hitam menjadi benteng pertahanan melawan serangan musim panas Jerman pada 1942. Pertempuran sengit di dalam dan sekitar kota berlangsung dari Agustus sampai kota itu dapat direbut oleh Jerman pada pertengahan September 1942.
Namun, Soviet tetap memiliki bagian timur teluk, yang mencegah Jerman untuk menggunakan pelabuhan untuk pengiriman pasokan. Novorossiysk dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada tahun 1973.
8.Kerch
Kerch, sebuah pelabuhan di Rusia, membentuk jembatan di selat yang memisahkan antara Krimea dengan daratan Rusia Selatan. Setelah pertempuran sengit, kota itu direbut oleh Jerman pada November 1941.Â
Pada 30 Desember 1941, Soviet merebut kembali kota itu dalam operasi pendaratan angkatan laut. Pada Mei 1942, Jerman menduduki kota itu lagi, namun pasukan partisan Soviet bertahan di tebing dekat kota sampai Oktober 1942.Â
Pada 31 Oktober 1943, pendaratan angkatan laut Soviet lainnya diluncurkan. Kota yang sebagian besar hancur itu akhirnya dibebaskan pada tanggal 11 April 1944. Kerch dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada tahun 1973.
9.Minsk
Kota Minsk, ibukota Belarusia saat ini. Ketika Perang Dunia II, kota dikelilingi oleh pasukan Jerman yang maju pada akhir Juni 1941. Sehingga menyebabkan Soviet mempertahankan posisi mereka dengan putus asa.Â
Perlawanan mereka kemudian berhasil dipatahkan pada 9 Juli, dengan lebih dari 300.000 tentara Soviet ditawan. Selama kedudukan Jerman dalam tiga tahun berikutnya, mereka membunuh sekitar 400.000 warga sipil yang ada di dalam dan sekitar kota.Â
Daerah Minsk juga menjadi pusat aktivitas partisan Soviet yang berada di belakang garis wilayah musuh. Minsk dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1974.
Â
Tula
10. Tula
Tula, merupakan kota di Rusia dengan industri militernya yang penting bagi Soviet berada di sebelah selatan Moskow. Kota tersebut menjadi sasaran serangan Jerman yang bertujuan untuk mematahkan perlawanan Soviet di wilayah Moskow antara 24 Oktober dan 5 Desember 1941. Tula dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1976.
11. Murmansk
Kota Murmansk terletak di Semenanjung Kola dekat perbatasan antara Norwegia dan Finlandia. Merupakan pelabuhan laut dan kota industri yang penting secara strategis bagi Soviet dan satu-satunya pelabuhan Soviet di pantai utara yang tidak membeku di musim dingin.Â
Kota Mosmans juga difungsikan untuk mengangkut pasokan-pasokan ke Selatan. Pasukan Jerman dan 800 pasukan Finlandia di bawah komando Jerman, melancarkan serangan terhadap Murmansk pada tanggal 29 Juni 1941.Â
Lebih dari 180.000 granat dan peluru yang mudah terbakar ditembakkan ke kota. Namun, perlawanan Soviet yang sengit dan beberapa serangan balik membuat kewalahan. Pasukan Poros menghentikan serangan mereka pada akhir Oktober 1941, setelah gagal merebut Murmansk. Murmansk dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1985.
12. Smolensk
Terletak di dekat ke Moskow, kota Smolensk mengalami pertempuran sengit pada musim panas 1941. Angkatan Darat Jerman mulai menyerang pada 10 Juli 1941 untuk mengepung pasukan Soviet di daerah Smolensk.
Perlawanan Soviet yang kuat dan beberapa serangan balik dilakukan. Soviet bahkan berhasil membobol pengepungan Jerman dan mengevakuasi pasukannya. Pertempuran berakhir pada awal September. Smolensk dianugerahi gelar Kota Pahlawan pada 1985.
Dari ke-12 kota tersebut, Leningrad (Saint-Petersburg), Stalingrad (Volgograd), Odessa, dan Sevastopol adalah empat kota pertama yang diberi gelar "Kota Pahlawan", gelar tersebut diberikan oleh Joseph Stalin melalui Perintah Komandan Tertinggi nomor 20 pada tanggal 1 Mei 1945.
Sementara itu, sembilan kota lainnya baru diberi gelar kota pahlawan pada tahun 60-an sampai 80-an. Kota Kiev diberi gelar kota pahlawan pada 22 Juni 1961, kota Moskow diberikan gelar sebagai kota pahlawan pada 8 Mei 1965, kota Kerch dan Novorossiysk diberi gelar kota pahlawan pada 14 September 1973.
Selain itu, kota Minsk diberi gelar kota pahlawan pada 26 Juni 1974, kota Tula diberi gelar kota pahlawan pada 7 Desember 1976, dan yang terakhir, kota Murmansk bersama dengan kota Smolensk diberi gelar kota pahlawan pada 6 Mei 1985.
Saat ini pasca runtuhnya Uni Soviet, kota-kota tersebut pun terbagi kedalam beberapa negara. Dari ke-12 kota pahlawan tersebut, tujuh di antaranya masuk ke dalam wilayah Rusia yaitu Leningrad, Tula, Stalingrad, Smolensk, Murmansk, Moscow, dan Novorossiysk.
Tiga di antaranya masuk ke dalam wilayah Ukraina yaitu Kiev, Odessa, dan Sevastopol. Satu di antaranya masuk ke dalam wilayah Belarus yaitu Minsk dan satunya lagi ada di Krimea yaitu Kerch.
Â
Ihsan Risniawan-FIS UNY
Advertisement