7 Orang Termasuk Bocah 9 Tahun Tewas dalam Kebakaran Apartemen di Hong Kong

Kebakaran apartemen di Hong Kong menewaskan tujuh orang, termasuk anak 9 tahun.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 16 Nov 2020, 12:29 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2020, 12:29 WIB
Apartemen di Hong Kong Terbakar, Tujuh Orang Tewas
Lokasi kebakaran di Hong Kong, China selatan (15/11/2020). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di gedung apartemen di Canton Road, Jordan, itu berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian. (Xinhua/Lui Siu Wai)

Liputan6.com, Hong Kong - Kebakaran maut di Hong Kong merenggut nyawa tujuh orang. Bocah berusia 9 tahun termasuk menjadi korban jiwa.

Menurut laporan South China Morning Post, Senin (16/11/2020), korban tewas dalam kebakaran ini terdiri atas empat laki-laki dan tiga perempuan. Usianya antara 9 sampai 40 tahun.

Lokasi kebakaran berada di apartemen persimpangan Canton Road dan Saigon Street di Yau Ma Tei.

Ada sejumlah orang lain yang dirawat di rumah sakit akibat insiden tersebut. Tiga laki-laki dan empat perempuan kritis, dua lainnya dalam kondisi serius.

Satu orang sudah pulang dari rumah sakit dan satu lagi kondisinya stabil.

Peristiwa itu dianggap sebagai kebakaran paling mematikan dalam 10 tahun terakhir. Api diduga berasal dari restoran tanpa izin.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Korbannya Orang Nepal

Apartemen di Hong Kong Terbakar, Tujuh Orang Tewas
Petugas pemadam kebakaran dan polisi menyelidiki lokasi kebakaran di Hong Kong, China selatan (15/11/2020). Sebanyak tujuh orang tewas dan lebih dari 10 lainnya terluka setelah kebakaran melalap sebuah gedung apartemen di Hong Kong pada Minggu (15/11) malam, menurut kepolisian. (Xinhua/Lui Siu Wai)

Polisi berkata ada flat yang dipakai sebagai restoran Nepal. Di restoran itu diadakan pesta ulang tahun.

Lilin-lilin diperkirakan mengakibatkan kebakaran. Kebanyakan korbannya juga orang Nepal.

Juru bicara kepolisian berkata sedang menginvestigasi apakah restoran itu memiliki izin.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya